Selasa, 30 September 2025

Geniora Phone, Ponsel yang Dirancang untuk Lindungi Anak dari Risiko Buruk Smartphone

Orangtua dapat mengawasi, membatasi, dan menginterupsi penggunaan gadget pada anak dengan menggunakan fitur-fitur parenting

Editor: Choirul Arifin
IST
Smartphone untuk anak, Geniora Phone. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Tak bisa dipungkiri, kehidupan anak-anak zaman sekarang begitu akrab
dengan teknologi digital seperti ponsel pintar atau smartphone.

Analis sosial dan ahli demografi asal Australia, Mark McCrindle, dalam sebuah penelitiannya menemukan fakta, anak-anak yang lahir di atas tahun 2010 atau yang dinamainya dengan Generasi Alpha, merupakan generasi yang paling melek dan tidak bisa dipisahkan dengan teknologi.

McCrindle mengatakan, berkat penguasaannya akan teknologi itu jugalah, Generasi Alpha nantinya diperkirakan akan menjadi generasi yang paling maju, sejahtera, dan terdidik.

Hal demikian membuat orangtua menemui dilema. Akan ada banyak dampak negatif yang mungkin bisa didapatkan anak bila dikenalkan dengan teknologi digital, apalagi jika tanpa pengawasan.

Diantaranya bisa membuat anak kecanduan gadget hingga menjadikannya tumbuh menjadi pribadi yang anti sosial.

Dilatarbelakangi hal tersebut, kini muncul smartphone baru bernama Geniora Phone yang dirancang untuk melindungi anak dari risiko terpapar efek buruk menggunakan smartphone.  

Ponsel anak Geniora Phone.
Ponsel anak Geniora Phone. (IST)

Peybel SN, Project Manager Geniora mengatakan, Geniora Phone merupakan smartphone khusus untuk anak yang dilengkapi dengan fitur penemanan orang tua di dalamnya.

Melalui ponsel ini orangtua bisa memfasilitasi anak menghadapi dunia digital sembari terus mendampingi dan mengawasi tanpa membuat anak tertekan.

Ponsel ini membuat orangtua bisa mengatur Geniora Phone anak sepenuhnya lewat smartphone jenis
apapun yang dimilikinya. 

Baca: Tips Hasilkan Fotografi Kekinian, Cuma Bermodalkan Smartphone!

Peybel menjelaskan, Geniora Phone tipe Gen-1 pada dasarnya merupakan android
smartphone entry level yang sudah dilengkapi dengan operating system Android 9.0, 5G Wi-Fi, kamera,
sidik jari, dan kelengkapan lainnya.

“Yang membedakannya, Geniora Phone Gen-1 dapat dihubungkan dengan smartphone orang tua
melalui aplikasi Geniora Parent," bebernya.

Baca: Lindungi Smartphone Galaxy Series Anda dari Risiko Kerusakan dengan Layanan Samsung Care+

Dengan demikian, orangtua dapat mengawasi, membatasi, dan menginterupsi penggunaan gadget pada anak dengan menggunakan fitur-fitur parenting seperti Please Listen, Scheduler, dan Modes of Use.

Fitur Please Listen berfungsi untuk menginterupsi Geniora Phone saat anak terlalu lama
bermain smartphone, hingga lupa waktu belajar, berdoa, tidur, dan lainnya.

Dengan fitur ini, orang tua dapat mengingatkan anak akan kewajibannya melalui notifikasi yang akan muncul saat fitur ini diaktifkan, dan apabila setelah diingatkan anak tetap menggunakan smartphone-nya, maka orangtua dapat mengunci Geniora Phone.

Orangtua juga dapat memilih dan mengelompokkan aplikasi yang sesuai untuk anak serta waktu yang
tepat untuk mengaksesnya dengan menggunakan fitur Modes of Use.

Dengan fitur ini, orangtua dapat melihat dan menyembunyikan aplikasi yang ada pada Geniora Phone, sehingga anak-anak tidak  bisa mengakses aplikasi lain selain aplikasi yang sudah ditentukan orang tua.

Aplikasi-aplikasi tersebut nantinya dapat diaktifkan secara otomatis menggunakan fitur Scheduler.

Dengan demikian orangtua dapat menyesuaikan penggunaan Geniora Phone dengan jadwal kegiatan
anak, sehingga di luar jadwal yang sudah ditentukan, anak tidak dibebaskan mengakses smartphone￾nya untuk hal lain.

Selain tiga fitur di atas, Geniora Parent juga memiliki fitur-fitur lain yang tak kalah menarik.

Di antaranya, Geolocation yang berfungsi untuk mengetahui lokasi anak secara real time, sekaligus
lokasi mana saja yang dikunjungi anak dalam 1 minggu terakhir.

Ada juga fitur Calls yang membantu orangtua mengatur panggilan masuk dan keluar dari Geniora Phone anak sehingga ia tetap aman dan terjaga.

Ada jugafitur SOS. Saat anak terancam bahaya, anak dapat menekan tombol SOS tersembunyi yang berfungsi untuk menghubungi orangtua dan mengirimkan email berisi lokasi terakhir Geniora Phone anak.

Sistem parenting pada Geniora Phone berasal dari Spanyol. Khusus untuk Asia,
hanya Geniora Phone yang memiliki license-nya. Itu sebabnya, selain di Indonesia, Geniora Phone juga
sudah mulai diperkenalkan ke berbagai negara lain.

Di antaranya di Singapura pada acara CommunicAsia, yaitu ajang tahunan pameran industri IT se-Asia. Selain itu juga di Pameran Edukasi BETT yang diadakan di London pada awal tahun 2020.

Saat ini ada aplikasi lain yang  saat ini sedang terus dikembangkan dan ditawarkan, yaitu Geniora456.
“Geniora456 adalah aplikasi pembelajaran untuk anak kelas 4, 5, dan 6 SD, dimana materi pelajaran
di dalamnya dikemas dengan cara yang menyenangkan," jelas Peybel.

Aplikasi Geniora456 sendiri akan diberikan secara gratis selama 3 bulan pertama bagi pembeli Geniora Phone Gen-1, dan sangat berguna untuk membantu orang tua dalam membimbing anak belajar dari rumah.

"Belum lama ini, konten Geniora456 kami juga sempat ditayangkan oleh pihak DIKNAS dalam program BDR (Belajar dari Rumah) via TVRI,” ujarnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved