Rabu, 15 Oktober 2025

Ramai Diperbincangkan di Media Sosial, Apa itu Clubhouse ?

Pilihan platform pemutar musik yang makin beragam, membuat banyak orang semakin gemar mendengarkan lagu melalui gadget atau smartphone.

Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com
Clubhouse 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fandi Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pilihan platform pemutar musik yang makin beragam, membuat banyak orang semakin gemar mendengarkan lagu melalui gadget atau smartphone.

Pengguna smartphone Android dan iOS contohnya, mereka begitu dimanjakan dengan aplikasi yang memiliki fitur canggih dan terus diperbarui kontennya.

Salah satunya aplikasi Clubhouse, layanan pemutar musik yang saat ini sedang ramai diperbincangkan jagat media sosial.

Baca juga: Cara Memindahkan Chat WhatsApp ke Telegram untuk Pengguna Android dan iOS

Kepopuleran aplikasi berbasis iOS ini kian bertambah setelah digunakan oleh CEO Tesla Elon Musk.

Bahkan, tokoh dan artis internasional turut menggunakan aplikasi yang dilabeli 'eksklusif' itu karena fiturnya mampu berbincang dengan pengguna lain.

Clubhouse sendiri hadir meramaikan platform pemutar musik pada 2020 lalu.

Aplikasi ini dinilai sangat cepat perkembangannya karena mempunyai reputasi sebagai tempat bagi orang-orang untuk bertemu, berbicara, dan berbagi ide.

Fitur yang sedang digandrungi penggila musik streaming adalah aplikasi ini memungkinkan pengguna membuat dan bergabung ke dalam sebuah ruang diskusi.

Baca juga: Cara Merekam Suara Saat Telepon Melalui WhatsApp Bagi Pengguna HP Android

Dalam ruang ini, pengguna bisa mengobrol dengan orang lain dalam panggilan konferensi yang besar.

Sebagai informasi, Clubhouse dikembangkan perusahaan Alpha Exploration Co asal Amerika Serikat.

Bahkan saat peluncurannya, aplikasi ini mendapat suntikan investasi sebesar US$12 juta atau sekitar Rp168 miliar dari sebuah ventura bernama Andreessen Horowitz.

Keunggulan lainnya dari aplikasi ini adalah tidak adanya gambar, video, atau bahkan teks di dalam aplikasi Clubhouse, hanya audio.

Pengguna diberi keleluasan untuk bergabung dan meninggalkan panggilan kapan saja dan bisa mengubah ruangan mana pun menjadi sebuah konferensi umum.

Ekslusifitas Clubhouse yang menjangkau artis dan musisi luar negeri, membuat aplikasi ini semakin digemari netizen.

Melalui Clubhouse, pengguna bisa membuat undangan khusus, artinya siapa pun yang ingin bergabung harus direkomendasikan oleh seseorang yang sudah memiliki akun.

Baca juga: Telegram Tambah Fitur-fitur Baru, Ada Voice Chat Overlay untuk Pengguna Android

CEO Clubhouse Paul Davidson mengatakan nantinya Clubhouse bakal terbuka untuk semua orang, termasuk bagi pengguna ponsel Android.

"Saat ini, siapa pun pengguna aplikasi Clubhouse di iPhone yang berhasil menerima undangan hanya diberi dua undangan lain, yang kemudian dapat mereka berikan kepada orang lain. Nantinya, Clubhouse akan menjadi terbuka dan dapat dipakai lintas platform," kata Paul seperti dikutip laman Bussiness Insider, Sabtu (13/2/2021).

Mempunyai tampilan yang simpel

Clubhouse diyakini tak hanya sekedar pemutar musik streaming.

Lebih dari itu, Clubhouse disebut juga sebagai media sosial kompetitor baru dari seniornya seperti Twitter, Instagram, dan Facebook.

Penyematan itu cukup beralasan lantaran tampilan aplikasi ini yang sederhana.

Pengguna aplikasi ini akan disajikan dengan daftar ruang, serta ditunjukkan daftar akun siapa saja yang ada di setiap ruang itu.

Setiap pengguna dapat bergabung ke ruang diskusi hanya dengan mengetuknya atau membuat ruang sendiri.

Saat ini, sebagian besar ruang Clubhouse memiliki suasana seperti konferensi, yakni jika satu pengguna berbicara maka semua orang di dalam diskusi itu bisa mendengarkan.

Namun, pemilihan pengguna bersifat sangat eksklusif karena yang dapat bergabung dalam percakapan jika dianggap pantas oleh moderator.

Jika Anda tidak online saat percakapan terjadi, Anda akan melewatkan percakapan tersebut.

Baca juga: DAFTAR Ponsel iPhone serta Android yang Tak Bisa Gunakan WhatsApp di 2021, Ini Cara Cek Tipenya

Begitu pula sebaliknya, apabila mengabaikan diskusi maka pengguna itu akan dihapus dari daftar ruang konferensi.

Sekilas, aplikasi musik ini tak jauh beda seperti podcast yang sedang berlangsung karena ada kemungkinan bagi pendengar untuk ikut serta.

Setiap pengguna dapat memulai atau mendengarkan percakapan di 'ruang' digital, mulai dari obrolan seseorang yang terkenal hingga obrolan dalam kelompok kecil.

Baca juga: Daftar HP Android dan iPhone yang Tidak Bisa Lagi Pakai WhatsApp di Tahun 2021

Popularitas Clubhouse yang bikin ketar-ketir media sosial lain, membuat Facebook berencana membangun versi serupa di dalan aplikasi besutan Mark Zuckerberg tersebut.

Berdasarkan data, Clubhouse telah digunakan oleh sekitar dua juta orang dalam beberapa pekan terakhir.

Kapasitas ruang di Clubhouse saat ini masih dibatasi hingga 5.000 orang untuk bergabung dalam sebuah ruang diskusi.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved