Evolusi Strategi Rekrutmen Karyawan Secara Virtual
Kalibrr turut berinovasi dalam membantu perusahaan mempercepat upayanya untuk menemukan kandidat terbaik dengan memanfaatkan teknologi
Penulis:
Eko Sutriyanto
Editor:
Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bersamaan program vaksinasi berjalan, pelaku industri dan dunia usaha perlahan kembali bergulir untuk memacu perekonomian di Indonesia.
Pandemi membuka jalan bagi tatanan baru perpaduan teknologi dan sentuhan manusia dalam merekrut karyawan.
Kalibrr sebagai perusahaan teknologi yang merevolusikan proses rekrutmen perusahaan dan jasa employer branding, turut berinovasi dalam membantu perusahaan mempercepat upayanya untuk menemukan kandidat terbaik dengan memanfaatkan teknologi dalam proses rekrutmen.
Baca juga: 20 Ribu Perawat dan 2 Ribu Dokter Baru Lulus Diterjunkan Tangani Pandemi Covid-19
Metode business as usual dalam mencari kandidat, atau cara konvensional seperti kunjungan kampus, berpartisipasi dalam job fair, atau pengaturan wawancara, akan nampak sangat berbeda saat ini dan di masa depan.
Persaingan untuk mendapatkan kandidat juga akan semakin ketat karena perusahaan akan berlomba-lomba untuk menarik dan menemukan kandidat terbaik.
Menurut laporan Survei Gaji dari Robert Walters, individu yang bergerak di bidang teknologi, digital, dan e-commerce adalah beberapa profesional yang akan paling banyak dicari.
Dengan demikian, pelaku bisnis mesti bersiap untuk menyusun strategi guna menjadi yang terdepan dalam kompetisi mencari kandidat.
Baca juga: 90 Persen Oksigen Dikonversikan untuk Kebutuhan Medis, Stok Bertambah Capai 575.000 Ton
Penggunaan teknologi sebelum pandemi untuk membantu mengefektifkan proses rekrutmen sebenarnya bukanlah hal baru di ranah HR.
Sejak 2019, menurut perusahaan pembinaan karir Jobscan, 99 persen perusahaan yang masuk ke dalam daftar Fortune 500 telah menggunakan teknologi Applicant Tracking System (ATS), dan dalam riset yang sama juga menemukan 35 persen bisnis kecil dan menengah juga tengah mengikuti arus adopsi teknologi.
Baca juga: Jokowi Minta Pembagian Paket Obat Isoman Gratis Diawasi secara Ketat
“Pandemi benar-benar sudah mengakselerasi adopsi teknologi seperti ATS dan video interview untuk mempercepat proses rekrutmen dan memperluas database kandidat yang mendaftar,” ungkap Andrew Patty, Brand Activation Manager Kalibrr Indonesia dalam keterangannya, Rabu (14/7/2021).
Namun, ia melihat pemanfaatan teknologi masih sering terbatas digunakan untuk keperluan penyaringan kandidat saat mereka sudah mendaftar ke sebuah pekerjaan.
Teknologi dan aplikasi daring padahal memberikan kebebasan untuk berinteraksi, mengenal, dan melakukan proses rekrutmen secara lebih mendalam dan personal, meskipun tidak dilakukan secara tatap muka,” lanjutnya.
Kalibrr telah menunjukkan bahwa pemakaian teknologi yang sinergis dan tepat dapat menghadirkan proses branding dan rekrutmen berbasis daring sepenuhnya yang interaktif, masif, dan kreatif.
Mengantongi kepercayaan dari perusahaan sekaliber Unilever, Telkomsel, dan Bank Central Asia, Kalibrr telah mengadakan berbagai macam kegiatan perekrutan online dalam bentuk hackathon, kompetisi programming, dan studi kasus.