Senin, 18 Agustus 2025

Apple Pecat Petinggi Perusahaan Gara-gara Komentar Vulgarnya Viral di TikTok

Vice President of Procurement Apple, Tony Blevins, meninggalkan perusahaan setelah komentar vulgarnya mengenai wanita viral di TikTok.

Editor: Hendra Gunawan
hipertextual.com
Tony Blevins 

Laporan Wartawan Tribunnews, Nur Febriana Trinugraheni

TRIBUNNEWS.COM, CALIFORNIA - Vice President of Procurement Apple, Tony Blevins, meninggalkan perusahaan setelah komentar vulgarnya mengenai wanita viral di TikTok.

Dikutip dari CNBC, Seorang perwakilan Apple mengonfirmasi kepergian Tony Blevins dengan mengatakan, “Tony akan meninggalkan Apple".

Kepergian Blevins dipicu oleh video yang diposting kreator populer TikTok Daniel Mac pada 5 September lalu.

Baca juga: iPhone 14 Series Sudah Dipajang di Website Apple Indonesia, Tanda Segera Rilis di Tanah Air

Kreator Tiktok yang memiliki nama lengkap Daniel MacDonald ini dikenal karena kontennya yang sering mewawancarai pemilik mobil mewah dan menanyakan apa pekerjaan mereka sehingga bisa membeli mobil mewah.

Mac bahkan pernah membuat konten bersama Presiden AS Joe Biden.

Dalam video tersebut, petinggi Apple itu terlihat keluar dari mobil sport mewah Mercedes-Benz dan ditanya apa yang dia lakukan untuk mencari nafkah oleh Mac.

“Saya balapan mobil, bermain golf, dan membelai wanita berpayudara besar. Tapi saya mengambil akhir pekan dan hari libur besar,” jawab Blevins dalam video yang telah dilihat 1,3 juta kali itu.

Namun sepertinya, pernyataan Blevins merujuk pada kutipan serupa dalam film Arthur yang tayang pada tahun 1981.

Kutipan asli dalam film tersebut berbunyi: "Saya balapan mobil, main tenis, dan meraba perempuan, tapi saya libur di akhir pekan dan menjadi bos saya sendiri."

Menurut laporan Bloomberg, video tersebut memicu penyelidikan internal di Apple, yang mengakibatkan Blevins dicopot dari jabatannya.

Baca juga: Sejumlah Saham Pemasok suku Cadang Apple Merosot Usai Pengumuman Pemangkasan Produksi

Video Blevins juga dilaporkan memicu amarah beberapa karyawan perusahaan, yang menganggap komentarnya tidak sejalan dengan tujuan Apple untuk meningkatkan representasi dan pemberdayaan perempuan.

Blevins mengatakan kepada Bloomberg, dia meminta maaf kepada semua orang yang tersinggung dengan ucapannya tersebut.

"Saya ingin mengambil kesempatan ini untuk dengan tulus meminta maaf kepada siapa pun yang tersinggung oleh upaya humor saya yang salah,” kata Blevins.

Apple dikenal relatif ketat dalam mengawasi konten yang diunggah karyawannya di media sosial.

Awal tahun ini, seorang insinyur perusahaan mengatakan Apple mengancam akan memecatnya karena videonya yang membagikan tips keamanan iPhone di TikTok menjadi viral.

Dalam dokumen internal mengenai "postingan media sosial", Apple memberitahu karyawannya untuk menjaga tata krama selama menggunakan media sosial.

Halaman
12
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan