Twitter Melarang Pengguna Ambil Tangkapan Layar di Platformnya

Laporan Wartawan Tribunnews, Nur Febriana Trinugraheni
 
TRIBUNNEWS.COM, CALIFORNIA - Layanan media sosial Twitter mengambil langkah-langkah untuk mencegah pengguna platformnya mengambil tangkapan layar atau screenshot dan membagikannya ke platform media sosial lainnya.

Twitter akan menampilkan pesan pop-up yang meminta pengguna untuk membagikan tweet, ketika platform ini mendeteksi seorang pengguna ingin mengambil tangkapan layar.

Melansir dari Android Central, pesan pop-up tersebut berisi dua opsi, yaitu berbagi tweet atau menyalin tautan, kata peneliti aplikasi Jane Manchun Wong dan konsultan media sosial Matt Navarra.

Baca juga: Twitter Luncurkan Fitur Edit Tweet untuk Pengguna Berbayar

Ini merupakan cara Twitter untuk memberi tahu orang-orang untuk tidak membagikan konten di platformnya secara sembarang, dan secara tidak langsung melalui 'bagikan tweet' dan 'salin tautan' akan membawa banyak orang mengunjungi platformnya.

Saat ini, uji coba pop-up peringatan itu hanya dapat dilihat pada Twitter versi iOS.

Posting silang dari satu platform ke platform lain adalah hal biasa yang dilakukan pengguna.

TikTok, setidaknya berupaya untuk menjaga 'namanya' terpampang di konten yang dibagikan ke situs atau platform media sosial lainnya, dengan memberi watermark pada video yang diposting di platformnya.

Sementara dalam upaya untuk membuat pengguna tetap 'setia' dengan Instagram, perusahaan induk Instagram, Meta, tidak pernah berhenti memperkenalkan fitur-fitur yang banyak dipinjam dari TikTok.

Sementara dalam perkembangan terakhir Twitter menunjukkan platform media sosial ini mengambil pendekatan yang sedikit berbeda untuk mengatasi posting silang menggunakan tangkapan layar.

Baca juga: POPULER Internasional: Elon Musk Jadi Beli Twitter | Rusia Larang AS Terus Kirim Bantuan ke Ukraina

Kebiasaan membagikan tangkapan layar ke platform lain dinilai dapat mengurangi kunjungan ke Twitter.

Sehingga masuk akal bagi Twitter untuk mencegah tangkapan layar atau screenshot di platformnya, karena dapat mengurangi kerugian.

Di tengah drama Twitter dengan CEO Tesla Elon Musk, perusahaan media sosial ini tidak henti-hentinya menghadirkan fitur-fitur baru di platformnya. 

Baru-baru ini Twitter meluncurkan fitur baru di Android dan iOS, yang memungkinkan pengguna memasukkan teks, foto, video dan GIF dalam satu tweet.

Sebelumnya, Twitter menambahkan fitur baru untuk memudahkan pengguna menonton dan menemukan video di platformnya melalui fitur pemutar video immersive layar penuh atau disebut 'Immersive Media Viewer', pada akhir September lalu untuk pengguna iOS.