Google Bantah YouTube Akan Bikin E-Commerce di Indonesia: Masih Pelajari Isi Peraturan
Google menegaskan saat ini belum ada rencana YouTube membuka layanan e-commerce di Indonesia.
Penulis:
Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor:
Choirul Arifin
lihat foto
Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Managing Director Google Indonesia Randy Jusuf mengatakan, saat ini belum ada rencana YouTube membuka layanan e-commerce di Indonesia.
"Untuk sekarang, YouTube belum ada rencana untuk menambahkan fitur shopping," katanya ketika ditemui di kantor Google Indonesia, Jakarta Selatan, Selasa (7/11/2023).
Ia mengatakan, Google Indonesia masih mempelajari isi peraturan terbaru dari Kementerian Perdagangan, yaitu Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 31 Tahun 2023.
"Dari sisi kemendag itu, karena (aturan) kemendag ini baru akhir Oktober ya, jadi cukup baru. Jadi jujur aja kami juga masih menganalisa (aturan) kemendagnya," ujar Randy.
Sebelumnya, laporan dari Reuters menyebutkan bahwa YouTube mempertimbangkan untuk mengajukan lisensi e-commerce di Indonesia.
Laporan tersebut diperkuat oleh dua sumber Reuters yang menyebutkan bahwa YouTube tengah berencana menjajaki ke arah situ.
Baca juga: Youtube Kini Jadi Tulang Punggung Ekonomi Digital Indonesia, Mulai UMKM sampai Creativepreneur
YouTube telah memperkenalkan layanan belanja di Amerika Serikat bagi para pembuat konten untuk mempromosikan produk dan merek di platform tersebut.
| Rayakan Ultah ke-100, Mahathir Mohamad Sebut Minum Milo Tiap Hari juga Jadi Kunci Panjang Umur |
|
|---|
| 10 Website yang Paling Banyak Dikunjungi di Dunia |
|
|---|
| Dibuat untuk Bela Mulan Jameela, Video Ahmad Dhani soal Kompilasi Gibah Maia Estianty Banjir Kritik |
|
|---|
| El Rumi Buka Suara Perihal Konten Ahmad Dhani yang Menyebut Maia Estianty Tukang Gibah dan Fitnah |
|
|---|
| Kaitan Google dalam Proyek Chromebook Rp9,9 T Era Nadiem yang Kini Disidik Kejagung |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.