Seberapa Penting Gadget Perlu Diasuransikan? Ini 4 Tips Sebelum Beli Polisnya
Asuransi gadget menjadi penting untuk memberikan rasa aman bagi pengguna yang sangat bergantung pada perangkatnya dalam aktivitas harian
Penulis:
Choirul Arifin
Editor:
Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Membeli gadget (gawai) terbaru yang menjadi incaran untuk menunjang gaya hidup atau pekerjan seperti smartphone dan laptop menjadi kesenangan tersendiri.
Namun, pemilik gadget juga diliputi was-was jika perangkat tersebut rusak karena jatuh, terpapar cairan atau hilang tercuri seperti insiden yang dialami seorang penumpang bus malam yang kasusnya viral baru-baru ini.
Kondisi tersebut memicu meningkatnya minat masyarakat untuk membeli polis asuransi gadget.
Pemerhati keuangan dan asuransi Dwi Setyawati berpendapat, asuransi gadget menjadi penting untuk memberikan rasa aman bagi pengguna yang sangat bergantung pada perangkatnya dalam aktivitas harian.
"Apalagi biaya premi biasanya jauh lebih kecil dibandingkan potensi kerugian akibat kerusakan atau kehilangan perangkat gawai," sebutnya.
Baca juga: Asuransi Gadget, Seberapa Penting Buat Penggunanya?
Asuransi gawai pada dasarnya memiliki banyak manfaat seperti perlindungan dari risiko kerusakan, mengurangi beban keuangan mendadak jika ada masalah, mengatasi risiko pencurian/kehilangan, memproteksi investasi.
Asuransi gadget makin penting bagi para pekerja freelance, kreator konten, atau profesional yang bekerja secara mobile, karena kehilangan atau kerusakan gawai bisa menghambat produktivitas.
Sejumlah perusahaan asuransi yang menawarkan asuransi gadget diantaranya, Adira Insurance (Global Aplus), Allianz Indonesia (Kupukoo), Home Credit Indonesia (Easycover/Maxcover), AXA Mandiri (Product Purchase Secure Insurance), MNC Asuransi Indonesia (My Gadget), Sompo Indonesia (Gadget), Igloo Insure (Gadget) dan Qoala.
Baru-baru ini, Qoala menjalin kerjasama dengan Home Credit Indonesia untuk memperkenalkan EasyCover ADLD (Accidental Damage and Liquid Damage) dari Home Credit & Qoala yang merupakan program perlindungan komprehensif untuk smartphone, laptop dan gadget baru lainnya.
Dalam kerjasama ini, Qoala bertindak sebagai partner pialang asuransi. Sementara polis asuransinya diterbitkan oleh Home Credit.
Polisi asuransi gadget ini dipasarkan dengan skema cicilan di ritel mitra seperti Digimap, Digiplus dan toko ritel lainnya di Indonesia.
Asuransi gadget ADLD merupakan jenis perlindungan komprehensif terhadap kerusakan fisik yang tidak disengaja serta kerusakan karena cairan.
Pembeli polis asuransi ini juga mendapatkan handphone pengganti sementara selama masa perbaikan, solusi nyata yang menjaga kelancaran aktivitas harian saat mengalami risiko kerusakan.
“Banyak dari kita yang mengandalkan smartphone, gadget dan laptop untuk mencari nafkah, belajar, hingga menjaga hubungan dengan keluarga. Ketika perangkat itu rusak atau hilang, yang terganggu bukan hanya barangnya, tapi juga ritme hidup kita sehari-hari," kata Harshet Lunani selaku CEO & CofFounder Qoala.
Polis ini dibanderol mulai dari Rp299.000 untuk perlindungan 12 bulan.
Pascapandemi Covid-19, Masyarakat Makin Sadar Pentingnya Kesehatan dan Asuransi Jiwa |
![]() |
---|
PasarPolis Terbitkan 500 Juta Polis dan Lindungi 80 Juta Nasabah |
![]() |
---|
Pemegang Saham Pengendali Kresna Life Terancam Pidana Jika Tak Kembalikan Kerugian Nasabah |
![]() |
---|
Klaim AJB Bumiputera Tahap Kedua Cair, Nasabah Digerojok Rp 25,84 miliar |
![]() |
---|
Kinerja Industri Asuransi Merosot, Nasabah Pemegang Polis Kena Imbas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.