Prompt Foto AI
5 Prompt Foto Studio Profesional Pakai Gemini, Dijamin Hasilnya Apik!
Berikut 5 contoh prompt yang dapat digunakan untuk menghasilkan foto studio profesional melalui Google Gemini
Penulis:
Bobby W
Editor:
Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Kumpulan beberapa contoh prompt ini dapat digunakan untuk menghasilkan foto studio profesional melalui Google Gemini.
Dalam era kecerdasan buatan yang semakin maju, Google Gemini hadir sebagai salah satu inovasi terdepan yang menggabungkan kemampuan multimodal untuk memproses teks, gambar, suara, dan video secara integratif.
Diluncurkan sebagai penerus dari model sebelumnya, Gemini merupakan produk utama Google yang dikembangkan khusus untuk mendukung kreativitas pengguna melalui teknologi prompt engineering.
Berbeda dari model AI konvensional, Gemini memiliki kemampuan berpikir adaptif yang memungkinkannya memahami konteks kompleks dan menghasilkan output berkualitas tinggi, termasuk dalam bidang fotografi profesional.
Keunggulan utama Gemini terletak pada kemampuan multimodalnya yang memungkinkan pengguna menggabungkan instruksi teks dengan analisis visual secara real-time.
Teknologi ini memungkinkan siapa pun mulai dari fotografer pemula hingga profesional—mengubah foto biasa menjadi karya berkualitas studio hanya dengan menggunakan perangkat mobile.
Dengan fitur Creative and Expressive Capabilities, Gemini dapat mensimulasikan berbagai teknik fotografi seperti pencahayaan studio, efek bokeh, hingga komposisi kamera profesional melalui instruksi tertulis yang tepat.
Pada Juni 2025, Google merilis versi stabil Gemini 2.5 Pro yang dilengkapi dengan adaptive thinking, memungkinkan model ini menyesuaikan respons berdasarkan kompleksitas permintaan pengguna.
Pembaruan ini menjadikan Gemini semakin andal dalam menghasilkan foto dengan detail presisi, termasuk dalam menciptakan ilusi optik seperti foto miniatur yang tampak diambil oleh fotografer profesional.
Berikut 5 contoh prompt yang dapat digunakan untuk menghasilkan foto studio profesional melalui Google Gemini:
Baca juga: Cara Buat Foto AI Bareng Idola Realistis & Bikin Baper, Mode Polaroid Gemini AI + Prompt Gratis
1. Studio Portrait dengan Pencahayaan Rembrandt

"Hasilkan foto potret profesional dengan pencahayaan Rembrandt yang menciptakan pola segitiga terang di pipi subjek. Gunakan latar belakang hitam satin, fokus pada ekspresi wajah natural, dan tambahkan efek bokeh halus di area latar. Pastikan tekstur kulit terlihat realistis tanpa over-editing. Parameter: ISO 100, aperture f/1.8, white balance 5500K"
2. Foto Produk Komersial untuk E-commerce
"Buat foto produk sepatu sport dengan sudut 45 derajat, pencahayaan softbox ganda dari kiri dan kanan, serta refleksi minimal di permukaan mengkilap. Tampilkan detail jahitan dan bahan kulit premium dengan resolusi 8K. Parameter: Depth of field 0.5m, lighting ratio 3:1"
3. Pemotretan Fashion dengan Konsep Retro 90s
"Ciptakan foto model berpakaian vintage tahun 90-an dengan filter warna sephia, grain film 35mm, dan pencahayaan natural dari jendela besar. Pastikan pose dinamis dengan latar belakang dinding bata ekspos. Parameter: Film stock Kodak Portra 400, shutter speed 1/125s"
4. Foto Makanan untuk Media Sosial
"Hasilkan foto close-up nasi goreng khas Kalimantan dengan uap yang masih mengepul, detail tekstur nasi terpisah, dan sajian dalam piring gerabah tradisional. Gunakan pencahayaan side lighting untuk menonjolkan ketinggian hidangan. Parameter: Aperture f/2.8, golden hour lighting"
5. Studio Foto Hitam-Putih Klasik
Buat foto potret hitam-putih ala Ansel Adams dengan kontras tinggi, detail tekstur kulit terlihat jelas, dan pencahayaan chiaroscuro yang dramatis. Hindari noise dan pastikan gradien halus dari terang ke gelap.Parameter: Monochrome filter, ISO 200"
Mengoptimalkan Prompt untuk Hasil Terbaik
Untuk memperoleh hasil maksimal, pastikan foto input memiliki kualitas tinggi dengan wajah atau objek terlihat jelas.
Gunakan struktur prompt yang spesifik dengan menyebutkan parameter teknis (seperti jenis lensa, pencahayaan, atau efek khusus), karena Gemini 2.5 Pro dirancang untuk memahami instruksi detail tersebut.
Masyarakat dapat mengakses fitur ini melalui situs resmi gemini.google.com setelah login dengan akun Google.
Untuk pengguna pemula, disarankan memodifikasi prompt yang sudah tersedia di komunitas seperti Gemini Nano Banana yang sedang viral di media sosial.
Google menekankan bahwa hasil foto yang dihasilkan Gemini tetap memerlukan validasi etika, terutama untuk foto manusia.
Pastikan tidak menggunakan teknologi ini untuk memalsukan identitas atau menciptakan konten yang menyesatkan.
Dengan memahami prinsip prompt engineering, pengguna dapat memanfaatkan Gemini tidak hanya untuk kebutuhan kreatif tetapi juga sebagai alat edukasi dalam mempelajari teknik fotografi profesional.
(Tribunnews.com/Bobby)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.