Perkuat Bisnis Digital, Grup Bukalapak Dirikan Holding Bisnis Game
Bukalapak meluncurkan Multi Realm Games (MRG), entitas holding yang menaungi seluruh lini bisnis gaming di grup Bukalapak.
Ringkasan Berita:Ringkasan Berita:
- PT Bukalapak.com Tbk meluncurkan Multi Realm Games (MRG), holding yang menaungi seluruh lini bisnis gaming di grupnya.
- Bisnis MRG mengintegrasikan berbagai layanan yang mencakup Lapakgaming dan Joytify, Itemku dan EXP.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) secara resmi meluncurkan Multi Realm Games (MRG), entitas holding yang menaungi seluruh lini bisnis gaming di grup Bukalapak.
Peluncuran MRG ini bertepatan dengan keikutsertaan grup ini di event Indonesia Game Developer Exchange (IGDX) 2025, ajang tahunan yang diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Digital bersama Asosiasi Game Indonesia (AGI).
Peluncuran MRG ini menegaskan langkah Bukalapak dalam memperkuat pilar Gaming, salah satu unit dengan pertumbuhan tercepat dalam ekosistem perusahaan, serta mendorong hadirnya inovasi game Indonesia di kancah global.
Sepanjang 2025, MRG mengibarkan posisinya di kancah internasional dengan berpartisipasi dalam sejumlah ajang industri game bergengsi seperti Philippine Game Dev Expo 2025 bulan Juli untuk meningkatkan eksposur di Asia Tenggara.
MRG kemudian unjuk gigi di Gamescom Cologne 2025 di Agustus yang merupakan salah satu pameran terbesar dunia.
Keikutsertaan di event ini menjadi momentum penting untuk memperkenalkan identitas baru serta meningkatkan kesadaran merek di pasar Eropa.
Lalu dilanjutkan tampil di Tokyo Game Show 2025 pada 25–28 September untuk semakin menegaskan posisi Indonesia sebagai pemain yang diperhitungkan di ekosistem gaming global.
Rangkaian internasional ini berlanjut di Gamescom Asia/Thailand Game Show pada Oktober 2025, yang menegaskan konsistensi MRG dalam memperluas jangkauan regional sekaligus memperkuat strategi ekspansi global.
Baca juga: Advan X1 Resmi Meluncur, HP Gaming dengan Harga Rp 1,6 Juta, Intip Spesifikasinya
“Melalui Multi Realm Games, kami menghadirkan manifestasi dari visi jangka panjang BUKA Group untuk mengangkat industri game Indonesia ke level yang lebih tinggi," kata Prasetya Setiawan, CEO Gaming dikutip Senin, 13 Oktober 2025.
Bisnis MRG sendiri mengintegrasikan berbagai layanan yang sebelumnya berada di bawah unit terpisah, mencakup Lapakgaming dan Joytify (platform top-up game), Itemku (marketplace item digital), EXP (platform komunitas gamer), serta didukung Rexus, produk aksesoris gaming dari lini bisnis Retail yang ikut memperkuat ekosistem gaming BUKA group.
Integrasi ini tidak hanya menyatukan kapabilitas yang telah ada, tetapi juga membuka jalan bagi lahirnya inisiatif baru yang saat ini tengah dipersiapkan untuk memperkaya portofolio produk, layanan, dan pengalaman bagi para pengguna.
Menurut Victor Putra Lesmana, Direktur BUKA Group, pendirian MRG menjadi bukti nyata komitmen BUKA Group untuk terus memperluas jangkauan bisnisnya secara berkelanjutan.
“Multi Realm Games kami hadirkan sebagai langkah strategis untuk membawa ekosistem gaming BUKA Group melampaui batas pasar domestik ke pasar global dengan potensi pertumbuhan yang menarik," ujarnya.
Menurut dia, hal ini juga mencerminkan komitmen kami untuk membangun portofolio bisnis yang berkelanjutan dan terus tumbuh, sekaligus memperkuat posisi BUKA Group sebagai pemain kunci dalam ekosistem digital yang terus berkembang.
Baca juga: ASUS ROG Strix G16 G615: Laptop Gaming Next-Gen dengan Nebula Display
Dengan model bisnis yang terintegrasi, MRG diharapkan menjadi jembatan antara perdagangan digital, kreator game, dan komunitas game sekaligus membangun ekosistem gaming yang inklusif dan berkelanjutan, sekaligus menghadirkan nilai tambah bagi pelaku industri maupun pengguna di berbagai wilayah.
Laporan Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Sumber: Kontan
Sumber: Kontan
Pandangan Pengamat Soal Peluang BUKA Bertahan di Pasar Ekonomi Digital |
![]() |
---|
Manajemen Bukalapak Ungkap Alasan Penutupan Layanan Penjualan Produk Fisik di Platform-nya |
![]() |
---|
Saham Bukalapak Makin Merosot, Hari Ini Dibuka Melemah |
![]() |
---|
Bukalapak Bakal Lapor Menko Airlangga Terkait Penutupan Layanan Marketplace |
![]() |
---|
Bukalapak Tutup Marketplace, Pengamat Singgung Manajemen Baru Kurang Agresif Saingi Kompetitor |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.