TOPIK
Kasus Jiwasraya
-
Kejaksaan Agung (Kejagung) mengungkap adanya komisi (fee) fiktif kepada broker senilai Rp 54 miliar pada transaksi investasi Asuransi Jiwasraya.
-
Martin Manurung mengatakan dari sembilan fraksi yang ada di DPR, hanya Fraksi Demokrat yang belum mengirimkan nama anggota Panja Jiwasraya
-
Heru Hidayat belum punya rencana untuk mengajukan praperadilan atas penetapan tersangka terhadap dirinya dalam kasus Jiwasraya
-
Ketua Ombudsman, Amzulian Rifai mengatakan, ketiga BUMN Asuransi itu yakni PT Asuransi Jiwasraya, PT ASABRI, dan PT Taspen
-
SBY dikaitkan soal Kasus Jiwasraya, Wasekjen Partai Demokrat, Rachland Nashidik : Itu kebohongan Bodoh!
-
Anggota Komisi III DPR RI Fraksi PPP Arsul Sani menyampaikan alasan pembentukan panja untuk kasus Jiwasraya.
-
Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga, mendukung pembentukan panja untuk membantu penyelesaian kasus Jiwasraya.
-
Selama ini aturan main di OJK itu ada hal yang sifatnya abu-abu, yang pengawasannya tidak sedetail mungkin.
-
Panja tidak hanya akan membahas skandal korupsi Jiwasraya saja, tapi juga kasus lainnya seperti di Asabri, Bank Muamalat serta AJB Bumiputera 1912.
-
Selain menetapkan lima orang tersangka, penyidik Kejaksaan Agung diketahui juga telah menahan kelimanya sejak Selasa (14/1/2020)
-
Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko menegaskan pihaknya tidak ada relasi sama sekali dengan tersangka kasus Jiwasraya, Hary Prasetyo.
-
Pemblokiran tanah bertujuan agar aset yang dimiliki tersangka tidak berpindah tangan.
-
"Penyitaan aset itu dilakukan terhadap tersangka yang diduga menggunakan atau menyembunyikan hasil kejahatannya," katanya
-
Hingga Kamis (16/1/2020), tim penyidik telah menyita total 156 sertifikat tanah yang dimiliki tersangka
-
"Sudah beberapa (Dari OJK, Red) sudah dimintai keterangan untuk memberikan keterangan sebagai lembaga yang berwenang," katanya
-
Aliran dana tersebut dikelola secara bisnis, seperti pembelian saham dan pengembangan investasi di reksadana.
-
Kejaksaan Agung (Kejagung) berpotensi memanggil pihak-pihak yang terlibat dalam kasus Jiwasraya, seperti Otoritas Jasa Keuangan
-
Mengenakan rompi merah jambu khas tahanan Kejagung, Hendrisman kini tengah menjalani pemeriksaan di gedung lembaga antirasuah.
-
Soal kasus Jiwasraya, Arya Sinulingga sinulingga menyebut bukan pasus atau panja, BUMN kini tengah fokus bekerja untuk mengembalikan dana nasabah
-
Arya Sinulingga menyebut, pemerintah melalui Kementerian BUMN telah menyiapkan Rp 2 Triliun untuk kembalikan dana nasabah Jiwasraya mulai Februari
-
Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menolak DPR membentuk Panitia Khusus (Pansus) terhadap kasus gagal bayar PT Asuransi Jiwasraya.
-
Politikus PDIP Deddy Sitorus menyebut penyelesaian kasus PT Asuransi Jiwasraya (Persero) saat ini bisa diselesaikan dengan Panitia Kerja (Panja).
-
Arya menyampaikan, ada orang politik terlibat dalam penanganan tersebut di dalam BPK. Namun, Arya enggan menyebutkan namanya.
-
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan usulnya untuk menghukum tersangka kasus Jiwasraya
-
Dadan Suparjo Suharmawijaya mengungkapkan penyebab perusahaan asuransi BUMN Jiwasraya membayar klaim polis JS Saving.
-
Pernyataan tersebut ia sampaikan dalam diskusi bertajuk 'Jiwasraya dan Prospek Asuransi' yang digelar di Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat
-
Praktisi Forensik Keuangan Stevanus Alexander Sianturi menyebut kunci pengusutan kasus korupsi Jiwasraya ada pada penegakkan hukum.
-
Jika ketiga pihak tadi bisa bekerja sama sesuai kewenangannya masing-masing, maka pengungkapan secara benderang skandal Jiwasraya bisa dituntaskan.
-
Erick tidak memperinci bentuk ancaman yang dia terima setelah menjabat sebagai menteri. Dia hanya mengatakan...
-
Presiden Jokowi meminta semua pihak untuk memberikan waktu bagi penyelesaian persoalan yang membelit Badan Usaha Milik Negara PT Asuransi Jiwasraya.
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved