TOPIK
Ledakan di Markas Gegana Brimob Jatim
-
Insiden ledakan di Mako Brimob Polda Jatim diduga akibat gudang penyimpanan bahan peledak lembab. Suhu gudang tersebut naik lantaran tak pernah dibuka
-
Ini kata Dansat Brimob Polda Jatim soal penyimpanan bahan peledak yang belum segera dimusnahkan dan justru meledak dan lukai 10 anggotanya
-
Ternyata bahan peledak itu sedianya hendak diledakkan pekan ini, namun tiba-tiba meledak sebelum proses pemusnahan.
-
Tim Labfor Polda Jatim pun ungkap analisis awal penyebab ledakan di Markas Gegana Bribom Jatim
-
Polisi telah meminta pimpinan markas untuk melakukan pemeriksaan secara menyeluruh dan mendata bangunan di sekitar markas yang rusak.
-
Mortir yang disimpan di gudang markas Detasemen Gegana, Satuan Brimob Polda Jatim secara tiba-tiba meledak. 10 anggota polisi mengalami luka-luka.
-
10 anggota Brimob Polda Jawa Timur terluka terkena serpihan kaca ruangan yang terlontar akibat ledakan.
-
Mortir yang disimpan di gudang markas Detasemen Gegana, Satuan Brimob Polda Jatim secara tiba-tiba meledak. Tak ada korban jiwa dalam insiden ini.
-
Kapolda Jatim, Irjen Pol Imam Sugianto, menegaskan tak ada korban jiwa dalam insiden ledakan di Mako Brimob Polda Jatim, pada Senin (4/3/2024).
-
Kapolda Jawa Timur Irjen Imam Sugianto mengungkap asal usul mortir yang meledak di Markas Brimob Polda Jawa Timur (Jatim) pada Senin (4/3/2024) pagi.
-
Mabes Polri menyebut Polda Jawa Timur masih mengusut kasus ledakan di markas Detasemen Gegana, Satuan Brimob Polda Jatim
-
Ledakan terjadi di markas Detasemen Gegana, Satuan Brimob Polda Jatim. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Warga sempat mengira terjadi gempa.
-
Terjadi ledakan di dalam markas Detasemen Gegana, Satuan Brimob Polda Jatim. Tidak ada korban jiwa dan korban luka. Ledakan berasal dari mortir.
-
Ledakan mengguncang area Markas Detasemen Gegana Satuan Brigade Mobil Kepolisian Daerah Jatim, Surabaya, Senin (4/3/2024).
-
Kapolda Jatim, Irjen Pol Imam Sugianto memastikan, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.
-
Ledakan yang terjadi sekitar pukul 10.19 WIB itu mengakibatkan sebuah ruang kantor dan sebuah mobil operasional Satbrimob rusak.