TOPIK
Polemik Panglima TNI
Wiranto menyebut AS sudah menyampaikan permohonan maaf dan memberikan penjelasan ke pemerintah Indonesia.
-
Bagi WNI yang berada di Palestina, kiranya dapat segera keluar dari wilayah Palestina pada kesempatan pertama
-
Ketua Fraksi Partai NasDem Viktor Laiskodat menilai, jangan sampai hal-hal yang bersifat teknis merusak hubungan baik AS-Indonesia.
-
Polemik pembelian senjata, muncul saat Oktober lalu, Polri membeli 280 pucuk Stand Alone Grenade Launcher
-
Sedianya, Panglima TNI dan rombongan hendak berangkat ke AS untuk memenuhi undangan Panglima bersenjata AS Jenderal Joseph F Dunford, Jr.
-
"Masalah Freeport lalu pembelian pesawat tempur juga (dapat jadi pemicu penolakan)," tutur Politikus Golkar itu.
-
"Kita galak dikit dong, jangan cuma nota klarifikasi. Harusnya Kemenlu layangkan nota diplomatik secara tegas,"
-
"Panglima TNI datang ke Amerika Serikat bukan kepentingan personal dan diperintahkan Presiden mewakili Indonesia,"
-
Alasannya ada penumpang yang tidak clear. Ada staf yang terpaksa tengah malam telepon ke Washington.
-
Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta masalah ditolaknya Panglima TNI Gatot Nurmantyo memasuki wilayah Amerika Serikat tidak perlu diperpanjang.
-
"Kalau saya dengar kan Amerika sudah mengaku kesalahannya bahwa itu kesalahan administrasi, juga sudah minta maaf,"
-
Try Sutrisno, mengimbau agar masyarakat mempercayakan insiden tersebut ke pemerintah
-
Joseph mengutarakan kembali permintaan maaf atas kejadian pelarangan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.
-
Disebutkan pula, tindakan segera diambil untuk mencegah kejadian yang sama terulang.
-
Keputusan ini tidak dibuat oleh Departemen Luar Negeri. Saya harus menjelaskan hal itu. Untuk hal lain, termasuk keputusan yang mereka buat sebelumnya
-
"Meminta klarifikasi saja tidak cukup, tapi harus dengan protes keras. Ini bukan hanya tentang Panglima TNI, ini soal harga diri bangsa," tegas Said.
-
Dua kali Yusril mendatangi Kedutaan Amerika Serikat, dua kali itu pula lah dia ditolak.
-
Namun, hal tersebut bisa saja digunakan Gatot Nurmantyo untuk kepentingan politiknya.
-
Panglima TNI mengaku kecewa karena sempat ditolak masuk ke wilayah Amerika Serikat, pada Sabtu (21/10/2017).
-
Pemerintah AS akhirnya memberikan komentarnya terkait insiden yang telah dianggap sebagai "skandal diplomatik" itu.
-
Ia menganggap acara itu sekaligus bisa menjadi ajang untuk reuni dengan Dunford.
-
Pemerintah Indonesia tetap menunggu penjelasan dari pemerintahan AS mengenai penyebab munculnya pelarangan tersebut.
-
“Saya tugas ke Amerika Serikat atas perintah Presiden,” ujar Gatot Nurmantyo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (24/10/2017).
-
Wakil Presiden Jusuf Kalla menanggapi penolakan terhadap Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo memasuki wilayah Amerika Serikat.
-
"Saya akan sampaikan permintaan maaf Menhan AS ini kepada Presiden Jokowi dan Menteri Luar Negeri," kata Menhan
-
Spanduk ini diduga dipasang sehari setelah Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo ditolak Pemerintah Amerika Serikat.
-
Menurut politisi PDIP itu sebaiknya masing-masing pihak menunggu jawaban dari otoritas Amerika Serikat.
-
Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan menilai etika diplomatik antara Indonesia dengan Amerika Serikat (AS) perlu diperjelas.
-
Komisi I DPR RI mengapresiasi respon cepat perwakilan Amerika Serikat (AS) terkait larangan Panglima TNI memasuki negara tersebut.
-
Menurut Charles, persoalan insiden Panglima TNI bukan terkait pencabutan izin masuk ke Amerika Serikat.