TOPIK
Syekh Ali Jaber Ditikam
-
Alpin Andrian Penikam Syekh Ali Jaber Hanya Divonis 4 Tahun Penjara
Terdakwa Alpin tidak terbukti melakukan percobaan pembunuhan berencana dan penganiayaan berat sebagaimana dakwaan pertama.
-
BREAKING NEWS: Tikam Syekh Ali Jaber, Alpin Andrian Divonis 4 Tahun Penjara
Dadi Rahmadi menyebutkan Alpin terbukti bersalah melakukan penganiayaan dengan menggunakan senjata penusuk serta kepemilikan senjata tajam.
-
Penusuk Syekh Ali Jaber Terbata-bata Minta Maaf, Syekh Malah Tanya Kondisinya: Kamu Baik-baik Saja?
Pelaku penusukan terhadap Syekh Ali Jaber, Alpin Andrian, meminta maaf terhadap korbannya.
-
Alpin Minta Maaf Saat Sidang, Syekh Ali Jaber Nasihati Pelaku Penikaman Itu Agar Lebih Rajin Ibadah
Terdakwa Alpin Andrian meminta maaf kepada Syekh Ali Jaber. Menyambut permohonan maaf itu, sang syekh memberi nasihat bijak kepada Alpin.
-
Sebelum Tikam Syekh Ali Jaber, Alpin Minta Rokok ke Paman Lalu Ambil Pisau Dapur
Peristiwa penikaman ustaz Syekh Ali Jaber di Masjid Falahudin Lampung mulai disidangkan, Kamis (19/11/2020).
-
Babak Baru Kasus Penusukan Syekh Ali Jaber, Pelaku Segera Disidang, Dituntut Pasal Berlapis
Babak baru dalam kasus penusukan Syekh Ali Jaber di Lampung. Tersangka Alpin Andrian (34) bersiap menghadapi proses persidangan.
-
Pengakuan Pelaku Penikaman Syekh Ali Jaber: Dulu Penggemar Korban, Berubah Setelah Bertemu Seseorang
"Ada motif yang mungkin belum di-sharing ke media," tutur Ken kepada Tribunnews.com, Selasa (22/9/2020).
-
Pelaku Penusukan Dulunya Pengagum Syekh Ali Jaber, Berubah Setelah Bertemu Seseorang
Alpin ternyata kerap menonton tayangan-tayangan yang menghadirkan sosok Syekh Ali Jaber.
-
Sambil Menangis, Pelaku Penusukan Syekh Ali Jaber Peluk Ibunda sebelum Masuk Ruang Tahanan Lagi
Pelaku penusuk Syekh Ali Kaber memeluk sang ibu sebelum masuk ruang tahanan. Pelaku pun menangis saat berpelukan dengan ibunya tersebut.
-
Polisi Limpahkan Berkas Perkara Penikaman Syekh Ali Jaber ke Kejari Bandarlampung
Penyidik Polresta Bandarlampung telah melimpahkan berkas perkara penikaman Syekh Ali Jaber dengan tersangka Alvin Andiran ke Kejari Bandarlampung.
-
Pelaku Penikaman Syekh Ali Jabar Minta Maaf
Pihak Kejari Bandar Lampung juga cepat merespon pelimpahan berkas tersebut dengan memastikan penelitian berkas
-
Dikunjungi Syekh Ali Jaber, Mahfud MD Bahas Pembangunan Dakwah dan Protokol Kesehatan
Mahfud MD dan istrinya menerima kunjungan pendakwah asal Hadramaut Syekh Ali Jaber beserta ayah dan adiknya di kediaman pada Minggu (20/9/2020) sore.
-
Bertemu Alfin dalam Mimpi, Syekh Ali Jaber Justru Khawatirkan Penusuknya: Saya Tanya Gimana Kabarmu
Bermimpi bertemu Alfin Andrian, Syekh Ali Jaber mengaku khawatir akan luka yang diterima oleh penusuknya itu saat dihajar para jemaah.
-
Tujuh Jaksa Disiapkan Untuk Tangani Kasus Penikaman Syekh Ali Jaber
Kendati demikian, Abdullah Noer Deny belum dapat membeberkan nama-nama jaksa yang ditunjuk tersebut.
-
Jalani Reka Ulang Penusukkan Syekh Ali Jaber, Alfin Sempat Kunjungi Tetangga sebelum ke Masjid
Sejumlah adegan dilakukan oleh Alfin Andrian (24) saat menjalani reka ulang kasus penusukkan pendakwah Syekh Ali Jaber.
-
Mahfud MD Sebut Mungkin Saja Pelaku Penusukan Syekh Ali Jaber Terorganisasi: Polanya Sama
Mahfud MD menduga penusukan terhadap ulama Syekh Ali Jaber dilakukan orang-orang yang terorganisasi.
-
Tersangka Penusukan Syekh Ali Jaber Diduga Rencanakan Pembunuhan, Gara-gara Sering Dengar Ceramahnya
Polisi menggelar rekonstruksi kasus penusukan terhadap Syekh Ali Jaber yang dilakukan oleh Alfin Andrian (24), pada Kamis (17/9/2020).
-
Terungkap Alfin Ingin Membunuh Syekh Ali Jaber, Bawa Pisau Dari Rumah
Polisi akhirnya mengungkap fakta-fakta yang melatar belakangi kasus penikaman Syekh Ali Jabir
-
Polisi Ungkap Motif Alfin Andrian Lakukan Percobaan Pembunuhan Terhadap Syekh Ali Jaber
Polisi mengungkap motif Alfin Andrian (24) menikam Syekh Ali Jaber saat sedang berdakwah di Masjid Falahudin, Bandar Lampung.
-
Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana dan UU Darurat Penggunaan Sajam, Kuasa Hukum Alpin Pasrah
Dari hasil rekonstruksi, Polda Lampung mengungkap adanya indikasi pembunuhan berencana dalam penusukan terhadap Ustaz Syekh Ali Jaber.
-
Mahfud MD Sebut Ada Kemungkinan Penusukan Syekh Ali Jaber Terorganisasi
Menurut Mahfud, pihaknya sudah mendapat laporan tentang adanya kemungkinan pihak yang mengorganisasikan para pelaku
-
BREAKING NEWS: Alpin Andrian Berencana Bunuh Syekh Ali Jaber
Menurut Pandra, dari visual tayangan yang sering disaksikan tersangka, muncul niatan untuk membunuh Syekh Ali Jaber.
-
Pelaku Penikaman Syekh Ali Jaber Sengaja Bawa Pisau Dapur dari Rumah Menuju Masjid Falahudin
Ia membawa pisau tersebut dari dapur rumahnya yang berada di Jalan Tamin, Kelurahan Sukajawa.
-
Menumpang Mobil Gegana, Alpin Tiba di Lokasi Rekonstruksi Kasus Penikaman Syekh Ali Jaber
Sebelum rekonstruksi dilakukan, Kapolresta Bandar Lampung meminta jajarannya dapat mengamankan area sekitar agar rekonstruksi berjalan lancar.
-
Rekonstruksi Kasus Penikaman Syekh Ali Jaber, Polisi Tutup Akses Jalan Menuju TKP
Akses jalan menuju lokasi tempat kejadian perkara (tkp) penusukan untuk sementara waktu ditutup untuk umum.
-
Sebut Ada Pola yang Sama dari Penusukan Para Ulama, Mahfud MD: Jangan-jangan Diorganisir
Ada pola yang sama dari kasus penusukan ulama, Menko Polhukam Mahfud MD menduga ada kelompok yang mengorganisir pelaku.
-
Penusuk Syekh Ali Jaber Terancam Hukuman Mati, Dijerat Pasal Percobaan Pembunuhan
Polisi menetapkan Alpin Andria alias Alfin Andrian sebagai tersangka kasus penusukan Syekh Ali Jaber di Masjid Falahuddin, Bandar Lampung, Minggu lalu
-
Tim Densus 88 Sambangi Rumah Tersangka Penikaman Syekh Ali Jaber
Ketua RT 07 LK 1 Jumawan mengatakan, saat datang Tim Densus 88 Anti Teror sempat meminta izin kepada dirinya selaku pamong setempat.
-
Daftar Insiden Penyerangan Ulama Termasuk Syekh Ali Jaber, Ada yang Meninggal Dunia
Berikut Tribunnews sajikan daftar insiden penyerangan ulama yang dikutip dari berbagai sumber
-
Mahfud MD: Polisi Tidak Boleh Hentikan Pengusutan Kasus Penusukan Syekh Ali Jaber
Mahfud juga meminta masyarakat untuk tidak berpekulasi dengan menduga pemerintah sedang mencari cara untuk menutup kasus penganiayaan tersebut
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved