Jumat, 22 Agustus 2025

Wisata Yogyakarta

Mau Sensasi Beda, Datang ke Pasar Hewan Berkonsep Taman di Yogyakarta

Cobalah datang ke Pasar Satwa Pasar Satwa dan Tanaman Hias Yogyakarta (PASTY), Anda akan mendapatkan pengalaman berbeda saat mengunjungi sebuah pasar.

Editor: Mohamad Yoenus
Tribun Jogja/Hamim Thohari
Pasar Satwa Pasar Satwa dan Tanaman Hias Yogyakarta (PASTY), di Dongkelan Jl Bantul KM 1 no 141 Yogyakarta. 

Laporan Reporter Tribun Jogja/Hamim Thohari

TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Jika selama ini pasar tidak masuk ke dalam daftar kunjungan Anda saat berlibur, cobalah datang ke Pasar Satwa Pasar Satwa dan Tanaman Hias Yogyakarta (PASTY).

Anda akan mendapatkan pengalaman berbeda saat mengunjungi sebuah pasar.

Kicauan ratusan burung sudah riuh terdengar sejak Anda menjejakkan kaki di gerbang depan PASTY.

Suasana di PASTY cukup nyaman, bersih, dan sejuk

Kios-kios pedagang tertata dengan rapi dan terbagi menjadi beberapa blok sesuai jenis dagangannya.

Jalan yang ada di dalam komplek pasar cukup lebar sehingga pengunjung tidak perlu berdesak-desakan.

Di sekitar area pasar banyak ditanami beragam pohon perindang yang menjadikan PASTY cukup nyaman dan terasa sejuk.

Pengelolaan yang baik membuat PASTY lebih menyerupai kebun binatang mini daripada pasar satwa.

PASTY tidak hanya berfungsi sebagai pusat jual beli satwa dan tanaman hias, namun juga dapat dimanfaatkan sebagai wahana edukasi oleh orangtua untuk mengenalkan berbagai jenis satwa dan tanaman hias kepada anaknya.

PASTY
Pasar Satwa Pasar Satwa dan Tanaman Hias Yogyakarta (PASTY), di Dongkelan Jl Bantul KM 1 no 141 Yogyakarta. (Tribun Jogja/Hamim Thohari)

Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) PASTY, Bakoh Tupon Langkir Hadi mengatakan PASTY menempati lahan seluar 30 ribu meter persegi.

Pasar yang terletak di Dongkelan Jl Bantul KM 1 no 141 Yogyakarta tersebut terbagi menjadi dua tempat karena terpisah oleh jalan Bantul.

Dalam penataanya, terdapat beberapa zona berdasarkan jenis dagannnya, mulai dari zona sangkar burung, makanan hewan baik basah maupun kering, zona ikan, zona burung, zona reptil dan binatang kaki empat, serta zona tanaman, dan zona kuliner.

"Di sini ada sekitar 400 pedagang," ujar Bakoh, belum lama ini.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan