Sabtu, 6 September 2025

Wisata Sumut

Wisata Kebun Teh Sidamanik, Cara Refreshing Hirup Udara Segar Sekalian Praktik Petik Daun Teh

Kalau orang Jakarta melepas stres ke kawasan Puncak, warga Simalungun refreshing ke Kebun Teh Sidamanik di Kabupaten Simalungun.

Tribun Medan/ Silfa Humairah
Wisatawan sedang memotret suasana asri Kebun Teh di Sidamanik, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara (Tribun Medan/ Silfa Humairah) 

Laporan Wartawan Tribun Medan, Silfa Humairah

TRIBUNNEWS.COM, PEMATANG SIANTAR - Menyusuri kebun teh di Pematang Siantar, kini menjadi wisata yang tidak boleh terlewatkan.

Berada di perbukitan, kebun teh yang berada di Kecamatan Sidamanik, Kabupaten Simalungun ini menawarkan jelajah alam dengan pemandangan perbukitan kebun teh nan indah.

Perkebunan ini terdiri dari tiga wilayah perkebunan, yaitu perkebunan Bah Butong, Perkebunan Sidamanik, dan Perkebunan Tobasari.

Kebun teh ini memiliki pemandangan bukit yang indah. Biasanya bagi yang hobi photo menjadi tempat yang sangat menarik untuk dapat menyalurkan hobinya.


Wisatawan jogging di Kebun Teh di Sidamanik, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara (Tribun Medan/ Silfa Humairah)

Sepanjang menyusuri kebun, wisatawan juga akan menikmati aroma teh yang harum dan segar.

Udara yang sejuk dan suasana hening yang tentram.

Kebun teh ini jauh dari pemukiman, angkutan umum dan keramaian, jadi bagi wisatawan yang jenuh dengan rutinitas kota, Kebun Teh Siantar adalah destinasi yang tepat.

Hamparan hijaunya kebun-kebun teh tersebut memang begitu menarik perhatian siapapun yang melintas di sekitar jalur, sehingga tak jarang pengendara yang melintasi jalur tersebut pasti terlebih dahulu menyempatkan singgah untuk menikmati panorama ataupun sekedar berfoto-foto.

Wisatawan bukan hanya datang dari warga sekitar Sumatera Utara tapi juga luar kota.


Pekerja sedang giat memetik pucuk daun teh terbaik di Kebun Teh di Sidamanik, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara (Tribun Medan/ Silfa Humairah)

Bahkan tidak sedikit, wisatawan yang awalnya akan ke Danau Toba, berhenti sejenak di Sidamanik untuk mampir sejenak.

Justin, Mandor Kebun Teh Sidamanik, menuturkan kebun teh milik PTPN IV kini banyak didatangi rombongan traveller, mahasiswa, peneliti hingga keluarga.

Karena kini masyarakat antusias untuk datang melihat langsung keindahan pemandangankebun teh.

Menurutnya, areal perkebunan ini sama sekali bukan lokasi wisata namun karena eksotikanya yang sangat indah dan menarik apalagi wisatawan yang selalu singgah ke areal perkebunan ini, maka Kebun Teh Sidamanik ini kini terbukamenjadi salah satu objek wisata di Sumatera Utara.

"Wisatawan harus melapor terlebih dahulu ke kantor PTPN IV yang berada dekat dari kebun teh. Dari sana, wisatawan akan akan ditemani oleh staf untuk berkeliling, dan praktik langsung memetik teh," katanya.

Menurutnya KebunTeh Sidamanik ini adalah areal perkebunan teh terluas di Pulau Sumatera, bahkan kebun teh ini sendiri telah ada sejak masa pemerintahan kolonial Belanda di Indonesia.

"Menariknya, kita masih memiliki kawasan kebun yang sudah berusia seratusan tahun, alias tanaman teh pertama hingga sekarang masih menghasilkan pucuk teh terbaik. Kalau tidak salah, tanaman ini ditanam pada tahun 1926," katanya.

Menurutnya, tanaman teh merupakan tanaman yang berusia panjang jika dirawat dengan baik. Tanaman teh diremajakan setiap 3 tahun sekali. Diberi perawatan khusus, dengan menyemprotan dan pemetikan yang tepat.

"Kebun teh sengaja rutin diremajakan agar tetap berkembang tapi tidak meninggi. Memetiknya juga tidak sembarangan, walaupun terlihat memetik asal, petani memetik daun terbaik dan tidak merusak batangnya," katanya.

Perkebunan teh ini terletak di tanah yang memiliki kontur berbukit-bukit dengan batas-batas areal tertentu yang sengaja dikosongkan untuk memudahkan petani memetik dan wisatawan pun dapat dengan mudah menelusuri areal perkebunan tersebut.

Para petani tersebut telah tiba di areal perkebunan sejak pagi hari, sekitar pukul 10.00 dan memetik teh hingga sore hari pada pukul 17.00.

Ziki, petani teh, menuturkan, pekerja di sini kebanyakan warga sekitar, bahkan banyak yang bekerja sejak muda hingga tua.

Ia yang kini sudah berusia 33 tahun, bekerja memetik teh sudah puluhan tahun.

"Wisatawan banyak datang dan ingin mengetahui bagaimana cara memetik teh. Selain berfoto banyak juga wisatawan yang ingin praktik memetik teh," katanya.

Bagi wisatawan yang tertarik ke kawasan ini bisa mengendarai sepeda motor untuk menyusuri kebun teh hingga ke area yang lebih pelosok. Atau bisa juga dengan bus dan mobil pribadi, tapi berhenti di depan jalan raya, yang kemudian berjalan kaki menyusuri kebun teh.

Jika berangkat dari kota Medan, wisatawan melalui kota Pematang Siantar selama 2 hingga 3 jam. Jarak dari kota ini ke Sidamanik berkisar 16 km atau hanya sekitar 1 jam.

Wisatawan wajib membawa kamera untuk dokumentasi, dan air minum yang cukup. Karena sekitar kebun, jauh dari pemukiman atau warung.

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan