Jumat, 22 Agustus 2025

Wisata Yogyakarta

Sensasi Pedas Sambal Bawang Mas Kobis, Sleman, Bikin Pembeli Rela Makan di Pos Ronda

Menempati lapak sederhana di pinggir jalan kecil timur Universitas Negeri Yogyakarta, dari siang hingga malam tempat makan ini selalu disesaki pembeli

Tribun Jogja/Hamim
Ayam dan terong penyet Mas Kobis. Sensasi pedasnya luar biasa. 

Laporan Wartawan Tribun Jogja, Hamim Thohari

TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN - Tempat makan yang satu ini cukup terkenal bagi masyarakat Yogyakarta, khususnya di kalangan mahasiswa.

Menempati lapak sederhana di pinggir jalan kecil timur Universitas Negeri Yogyakarta, dari siang hingga malam tempat makan ini selalu disesaki pembeli.

Tempat makan tersebut adalah warung makan "Spesial Sambal Bawang Mas Kobis". Tempat makan ini merupakan warung penyetan dengan menu andalan sambal bawang.

mas kobis
Antrean pembeli di Warung Makan Mas Kobis.  (Tribun Jogja/Hamim Thohari)

Berbeda dengan kebanyakan warung penyetan, di warung Mas Kobis, lauk pesanan pembeli digeprek bersamaan dengan sambal bawang yang selalu dibuat setelah ada pesanan.

Ciri khas lainya adalah pembeli bisa meminta jumlah cabai rawit yang digunakan untuk membuat sambal bawang.

Dikatakan Suparman, pemilik warung Mas Kobis, warung makan ini telah ada sekitar tahun 1998.

Warung yang terletak di jalan Alamanda, Depok, Sleman, tersebut awalnya berada di komplek PKL Mrican.

"Dulu saat di sana belum jualan penyetan. Yang dijual adalah nasi goreng, roti bakar. Baru setelah pindah ke sini sekitar tahun 1999 baru ada menu penyetan spesial sambal bawang," ujar Suparman.

Jika datang ke warung Mas Kobis, pembeli bisa memilih lauk mulai dari ayam, lele, telur, tempe, tahu, terong goreng, ati-ampela, hingga kobis goreng.

kobis
Proses pembuatan sambal di Warung Makan Mas Kobis.  (Tribun Jogja/Hamim)

Beragam lauk tersebut digeprek/ dimemarkan bersamaan dengan cabai rawit, bawang, garam.

Rasa gurih dari aneka macam lauk tersebut, berpadu pas dengan pedasnya sambal bawang.

Rasa ini yang mampu menarik siapa saja yang pernah mencicipi makanan di warung Mas Kobis untuk kembali lagi.

Pengunjung juga bisa memesan variasi menu penyetan, seperti ayam+tempe+terong. Variasi tersebut tergantung selera pembeli.

Setiap harinya warung makan tersebut buka mulai pukul 11.00 hingga 23.00. Sesaat setelah buka hingga menjelang tempat makan tersebut tutup selalu penuh disesaki pembeli.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan