Foto-foto Orang-orang Mandi Bareng Di Pemandian Air Panas Sembari Lirik-lirik Cari Jodoh

Cukup bayar Rp 5.000, Anda bisa mandi bareng banyak orang di Pemandian Air Panas Guci di Tegal, Jawa Tengah. Tak sedikit menemukan jodoh di tempat ini.

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Fajar Eko Nugroho

TRIBUNNEWS.COM  - Objek wisata Guci memang tak boleh dilewatkan saat Anda berkunjung ke Kabupaten Tegal.

Tidak sekadar menjadi jujugan mereka yang ingin menikmati pemandian air panas, ternyata banyak pengunjung yang datang lantaran ingin mencari jodoh.

Ada beberapa sendang yang menjadi sumber air panas di tempat ini.

Di antaranya, pancuran 13, pancuran 7, pancuran 5 dan pancuran pengasih. Pancuran pengasih termasuk favorit karena dipercaya mendekatkan jodoh.

Aliran air panas dari Pemandian Guci di Tegal, Jateng.

Tiket masuk kawasan ini dibanderol Rp 5.000 untuk dewasa dan Rp 4.500 untuk anak-anak di hari biasa serta Rp 7.000 untuk dewasa dan Rp 6.500 untuk anak-anak di hari libur.

Namun, jika Anda ingin menikmati wahan wisata waterboom, Anda harus membayar tiket masuk Rp 20.000 per orang di hari biasa dan Rp 25.000 untuk hari libur.

Berendam atau bermain di kolam air hangat di tengah udara dingin memang mengasyikan.

Objek wisata Guci terletak di ketinggian sekitar 1.500 meter dari permukaan air laut. Itu sebabnya, suhu udara di kawasan ini cukup sejuk, sekitar 20 derajat celcius.

Selain berendam air hangat, Anda juga bisa menjelajahi kawasan di kaki Gunung Slamet dengan menunggang kuda. Ada banyak warga yang menawarkan jasa naik kuda menjelajahi tempat ini.

: Selfie di Pemandian Guci, Tegal.

Namun, bagi Anda penyuka tracking, naik bukit di kawasan ini tak kalah seru. Anda pun bakal puas melihat kawasan guci berlatar Gunung Slamet dari ketinggian.

Anda yang berencana datang ke Guci, pekan ini waktu yang tepat. Rabu (21/10), Pemkab Tegal akan menggelar tradisi ruwatan bumi di kawasan wisata Guci.

Menurut Kepala UPTD Objek Wisata Guci Abdul Haris, ruwat bumi merupakan tradisi tahunan yang dilaksanakan warga Desa Guci dan Desa Pekandangan.

"Tradisi ruwat bumi ini rutin dilakukan di bulan Muharram (suro) sejak puluhan tahun lalu sebagai ungkapan syukur kepada Tuhan dan memohon keselamatan dari segala mara bahaya," kata Haris.

Di acara ini, akan ada gunungan hasil bumi berupa sayur dan buah. Yang tak kalah menarik, ada prosesi memandikan kambing kendit di pancuran 13.

Kambing kendit adalah kambing berwarna hitam tetapi memiliki garis putih yang melingkar di badannya.

Menurut Haris, kambing merupakan simbol dari kehidupan yang akan terus berputar.

Memandikannya menjadi tanda kasih sayang terhadap makhluk ciptaan Tuhan.

"Setelah memandikan kambing kendit, warga bisa rebutan gunungan dan menikmati hiburan berupa tarian khas Tegal,"kata dia.

Acara ini dimulai pukul 06.00. Anda yang dari luar kota, bisa mulai memesan penginapan di sekitar Guci. Terdapat penginapan sederhana hingga hotel.

Objek wisata Guci berada di Sigedong, Bumijawa, Tegal. Anda yang dari Semarang bisa naik bus jurusan Semarang-Tegal. Sesampai di terminal, Anda bisa melanjutkan perjalanan menggunakan minibus menuju desa Tuwel, Bojong, dan berganti angkutan umum dilanjutkan menuju Guci.