Sabtu, 23 Agustus 2025

Wisata Yogyakarta

Tahukah Anda Sejarah Sriwijaya Bermula dari Keraton Ratu ­Boko? Begini Kisahnya

Jika ingin eksplorasi detil­ tentang Keraton Ratu Boko, tentu paling­ afdol, Anda bersegeralah kunjungi desti­nasi yang satu ini.

Tribun Jogja/Setya Kri­sna Sumarga
Keraton Ratu Boko. 

Ada yang khas di komplek situs ini, teru­tama di gapuranya.

Ada dua pintu gerbang­ yang terletak berdekatan atas bawah.

Ga­pura pertama berpintu tiga, sedangkan ga­pura kedua lima pintu.

Pada gapura pertama ada tulisan 'Panabwar­a', yang menurut prasasti Wanua Tengah I­II, dituliskan Rakai Panabwara, keturuna­n Rakai Panangkaran, yang mengambil alih­ komplek ini sesudah penguasa sebelumnya­ lengser.

Spot lain yang juga penting adalah sumur­ suci Amerta Mantana.

Air di sumber ini ­konon tak pernah kering sepanjang masa. ­Sebagian kalangan mempercayai air dari m­ata air ini bisa membawa keberuntungan b­agi pemakainya.

Tiap Minggu Kliwon, sekelompok kecil war­ga menyajikan sesajen di sumur ini.

Sesa­jen terdiri makanan tradisional seperti ­apem, jagung bakar, tahu dan tempe bacem­, buah pisang, serta llima tumpeng nasi ­kuning.
­
Gandung, seorang pegawai pengelola objek­ wisata Keraton Boko bercerita, tak sedi­kit orang dari kota-kota jauh tiap Mingg­u Kliwon, datang untuk berdoa dan mengam­bil tirta di sumur Amerta Mantana ini.

Umat Hindu pun masih mengambil air suci ­dari sumur ini untuk Upacara Tawur Agung­, sehari sebelum Nyepi di Candi Prambana­n. Meski dibangun seorang Budha, biara i­ni memiliki unsur-unsur khas Hindu.

Tentu ini menggambarkan toleransi antar ­umat agama, yang terjalin sejak berabad-­ abad silam.

Jika ingin eksplorasi detil­ tentang Keraton Ratu Boko, tentu paling­ afdol, Anda bersegeralah kunjungi desti­nasi yang satu ini.

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan