Sabtu, 23 Agustus 2025

Wisata Yogyakarta

Menonton Prosesi Jamasan Kereta Pusaka Keraton Yogyakarta: Sisa Airnya Diyakini Datangkan Keberkahan

Kegiatan tersebut bertujuan untuk membersihkan dan merawat kereta pusaka yang dimiliki Keraton Yogyakarta.

Tribun Jogja/Hamim Thohari
Para abdi dalem membersihkan kereta Kyai Kutha Kaharjo. 

Kereta tersebut dibuat pada 1750 dan digunakan pada masa pemerintahan Sultan Hemengku Buwono I hingga III.

Kereta kencana yang dibuat di Belanda tersebut dijamas menggunakan air kembang.

Tidak hanya dengan air, Nyai Jimat juga dibersihkan menggunakan jeruk nipis.

"Penggunaan jerus nipis bertujuan untuk membersihkan bagian kuningan yang ada di badan kereta agar kembali bersih," ungkap Penawu Ronodirodo.

Dalam setiap jamasan hanya dua kereta pusaka yang dibersihkan.

"Dalam setiap prosesi ada dua kerea yang dibersihkan, satu kereta utama, yang kali ini Kyai Nyai Jimat, dan satu kereta penderek (pendamping), untuk kali ini Kereta Kyai Kutha Kaharjo," tambahnya.

Adapun Keraton Yogyakarta memiliki 23 kereta kencana yang disimpan di Museum Kareta Keraton Ngayogyakarta Rotowijayan.

Kereta-kerata tersebut sekarang hanya digunakan saat Keraton menggelar acara tertentu, seperti pernikahan Kerabat Keraton.(*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan