Minggu, 24 Agustus 2025

Wisata Sumut

Bus-bus Rute Ini Tawarkan Penumpangnya Sensasi Duduk di Atap Kendaraan

Bus ini menawarkan sensasi duduk di atas kendaraan kepada para penumpangnya. Seru tapi berisiko tinggi.

Tribun Medan/Silfa Humairah
Bus jurusan Medan-Berastagi-Kabanjahe, Sumatera Utara. 

Laporan wartawan Tribun Medan/Silfa Humairah

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Angin kencang berembus menusuk-nusuk tubuh, jika traveller menaiki bus Sinabung jurusan Medan-Berastagi-Kabanjahe, pasti akan merasakan sensasi "berada di atas awan".

sensasi berada di atas awan dengan angin menusuk tersebut yang akan traveller rasakan.

Bukan hanya karena cuaca di kawasan Tanah Karo, Kabanjahe, yang terletak di dataran tinggi ini cukup dingin.

Namun lantaran laju kencang pengemudi bus yang terkenal kerap membawa penumpang di atas bus.

bus
Seorang pelajar duduk di atas bus. (youtube)

Ya, angin yang menusuk itu berasal dari angin kencang yang dirasakan penumpang yang memilih duduk di atas bus. Anda Berani mencoba?

Bus dengan rute 13 kelokan ekstrem menuju puncak Berastagi ini terkenal dengan keunikannya yang cenderung berbahaya.

Yakni menawarkan sensasi duduk di atas bus dengan pegangan besi di sisi kanan kirinya.

Bus tersebut memiliki tangga dari besi pula di samping pintu masuk bus.

Jadi, penumpang yang ingin duduk di atas bus bisa naik dengan mudah.

Biasanya, supir dan kenek membolehkan penumpang laki-laki duduk di atas atau minimal penduduk sekitar Berastagi yang biasa melakukan hal ekstrem tersebut.

Selain itu, bus ini juga terkenal unik karena dilengkapi dengan banyak lampu depan dan belakang.

Jumlah lampu depan bisa mencapai 8 buah dan lampu kiri kanan sekitar 4 buah dan lampu belakang ada 6.

Selain sensasi di atas awan jika duduk di atas bus, traveller juga merasakan sensasi di diskotik saat malam jika duduk di dalam bus.

Pasalnya, kerlap kerlip lampu dan suara musik yang kencang serta goncangan saat melewati tikungan akan menemani Anda sepanjang perjalanan.

Belum lagi lampu kerlap-kerlip di sisi kanan dan kiri atas luar bus, serta klekson yang ada berbentuk terompet dan adapula yang berbentuk corong.

Hal tersebut menjadi daya pikat tersendiri bus mini berpenumpang sekitar 24 orang ini.

Ada beberapa bus yang melayani trayek Medan-Berastagi-Kabanjahe yang serupa seperti juga seperti Bus Sinabung.

Ada Sumatra Transport (Sutra) dan Bus Borneo. Bus-bus ini familiar bagi traveller asal kota Medan, penggiat alam Berastagi, dan pedagang dari Karo yang turun Gunung ke Kota.

Jarak 76 km perjalanan Medan – Kabanjahe via Berastagi ini dilayani oleh beberapa provider angkutan menggunakan armada bus mitsubishi colt diesel dengan ciri khas warna hanya berbeda warna.

Kalau bus Borneo ditandai dengan warna kombinasi merah, kuning, hijau yang ngejreng dan stiker di tiap sudutnya.

Kalau Sumatera Transport, lebih memilih warna sederhana yakni kombinasi abu-abu dan biru tua, tapi tetap dengan bacaan dan gambar stiker yang penuh di tiap sudut bus.

Kalau Sinabung hampir mirip dengan Borneo yaitu memiliki warna cat yang norak seperti merah, kuning, hijau dan orange.

Ketiga bus ini salah satunya merupakan pecahan karena dulunya satu manajemen.

Jadi banyak kesamaan di ciri khas, seperti supir yang suka balap dan menyetel musik. dengan saat di perjalanan.

Dan pastinya, musik yang diputarpun pasti musik khas Karo.

Jika tertarik naik bus ini dari medan, traveller bisa menunggu di terminal Padang Bulan Medan.

Perjalanan 3 jam ke Kabanjahe bisa menjadi 1,5 jam loh.

Apalagi kalau cuman ke Panatapan atau Sembahe yang hanya 1,5 jam, dalam waktu setengah jam lebih traveller sudah sampai di tempat.

Ramdin, sopir, menuturkan bus jurusan Kabanjahe ini melewati beberapa tempat wisata andalan sumatera utara, seperti pemandian sungai di Sembahe, green hill di Sibolangit, Puncak Penatapan, hingga Taman Hutan Wisata Berastagi.

Angkutan umum ini berangkat dari Terminal Pinang Baris Medan paling pagi pukul 5.30 dan paling akhir pukul 8.00 malam, sedangkan dari terminal Kabanjahe paling pagi pukul 6.00 dan paling akhir pukul 9.00 malam.

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan