Wisata Aceh
Kopi Gayo, Dendeng dan Kue Kering Khas Aceh yang Pas Buat Oleh-oleh
Tiga kuliner ringan dari Aceh ini pas buat oleh-oleh.
Editor:
Agung Budi Santoso
Ramuan andalan itu lantas dilumurkan ke daging atau ikan yang sudah diiris tipis untuk kemudian direndam semalaman.
Usai perendaman, bakal dendeng memasuki tahap pengeringan yang memakan waktu 2-3 hari, tergantung cuaca.
Tahap terakhir dan tak terlupakan adalah pengemasan yang meninggalkan kesan sekaligus mengharumkan dendeng Aceh ke mana mana.
Untuk harga cukup bervariatif tergantung berat dan jenis dendeng.
Dendeng sapi tersedia dengan berat 1/2 Kg dan 1/4 Kg dihargai masing-masing Rp 110.000 dan Rp 55.000.
Sedangkan dendeng ikan dijual khusus ukuran 1/4 Kg dan dilepas dengan harga Rp 40.000.
Untuk pemasaran, dendeng keluarga ini tersebar di rumah makan dan toko-toko sovenir di Aceh Besar dan Banda Aceh.
Sebut saja Rumah Makan Aceh Rayeuk Jalan Banda-Aceh Medan, Luengbata, Banda Aceh. Toko Tradisi dan Toko Gaya Souvenir di Jalan Ratu Safiatuddin, Peunayong, Banda Aceh.
Juga Toko Rencong Aceh,, Toko Cut Nyak, dan Toko Anugerah Souvenir di Jalan Mohd Jam dan Jalan KH Ahmad Dahlan Kampung Baru, Kecamatan Baiturrahman,
Banda Aceh.
Serta Swalayan Hijrah di Jalan Hasan Saleh, Neusu, Kecamatan Baiturrahman, Banda Aceh dan Suzuya Mall Jalan Teuku Umar, Seutui, Kecamatan Baiturrahman, Banda Aceh.
Untuk wilayah Kabupaten Aceh Besar bisa didapatkan di sentra oleh-oleh yang terletak di Jalan Cut Nyak Dhien Desa Lampisang, Kecamatan Lhoknga.
Hasanuddin bersaudara bisa meraup keuntungan hingga Rp 25 juta per bulan.
Menurut Boy, abang dari Hasanuddin untuk sekali produksi pada hari-hari biasa pihaknya menghabiskan 100 Kg -150 Kg daging dan ikan.
Sedangkan pada saat hari besar seperti lebaran, hari libur, ataupun pada saat Banda Aceh dibanjiri tamu dalam rangka even tertentu pihaknya memproduksi hingga 300 Kg daging dan ikan.
.
Dendeng yang tersimpan dalam kemasan akan tahan hingga kurun waktu 6 bulan, namun jika anda ingin menyimpannya lebih lama tinggal dijemur saja.
Hal ini dimungkinkan lantaran pembuatan dendeng Aceh tak menggunakan pengawet serta dipasarkan dalamUntuk cara mengonsumsinya, daging dendeng dipotong 3-4 cm kemudian direndam sejenak sambil dibersihkan.