Hanya di Sands Resto, Tamu Bisa Pilih Bahan Mentah Lalu Masak Bareng Chef

TRIBUNNEWS.COM, BALI - Memilih sendiri bahan mentahnya,lalu ikut memasak bersama chef, lalu menikmati olahan kuliner sambil menyaksikan indahnya Pantai Kuta. Semua itu hanya bisa dilakukan dan ditemukan di Sands Restaurant yang berada di THE ANVAYA Beach Resort, Kuta Bali.

Mengusung konsep Cooking with the chefs, Sands Restaurant menghadirkan cara bersantap yang tak akan bisa ditemukan dari resto lain.

Dengan dapur yang didesain menjadi bar terbuka, serta bahan makanan diletakkan di setiap meja, tetamu pun bisa terlibat langsung memasak apa yang dikehendakinya.

Sands Restaurant di THE ANVAYA Beach Resort, Bali

"Bayar pun sesuai dengan bahan yang diminta dan diolah," jelas Agus Ardana, Assistant Director Food and Beverages kepada Tribunnews.com.

Sands Restaurant berada di THE ANVAYA Beach Resort, Kuta Bali. Hotel bintang lima yang baru saja dilakukan Grand Launching, Jumat (11/11/2016) lalu.

Tak sulit menemukan Sands Resto. Cari saja Hotel Anvaya yang berada persis di jantung Kuta,Bali yakni Jl Kartika Plaza.

Begitu sampai di Hotel Anvaya, langsung saja menuju Sands Resto yang terletak di bagian paling belakang Hotel Anvaya.

Sands Restaurant di THE ANVAYA Beach Resort

Pinggir Pantai

THE ANVAYA sengaja menempatkan Sands Resto berada di pinggir pantai Kuta. Tujuannya agar tamu bisa menikmati sajian kuliner sambil merasakan desiran angin laut yang ditingkahi bunyi deburan ombak.

Bahkan jika membawa anak-anak, sambil menyantap makanan, anak-anak bisa dibiarkan berlarian di pasir pantai Kuta nan halus yang menjadi masih dalam kawasan private milik THE ANVAYA.

Bersantap dari ruangan outdoor maupun indoor pun bisa menatap langsung biru pantai Kuta. Namun Jika ingin lebih merasakan desiran angin ombak pantai, tentu pilihan duduk di bagian outdoor menjadi lebih spesial.

Menikmati Pantai Kuta dari Sands Restaurant

Cooking With The Chefs

Konsep cooking with the chefs bukan sekedar jargon. Sands Resto 100 persen menerapkan konsep tersebut secara kaffah.

Dapur yang biasanya didesain tersembunyi atau di bagian belakang, justru dibikin menyatu dengan pengunjung di bagian depan. Konsep Sands mengambil pasar senggol di Perancis yakni Marche. Yakni antara tamu dan chef dibiarkan membaur di sudut-sudut dapur sehingga terkadang bisa bersenggolan.

Semua dapur berbentuk bar didesain terbuka. Tamu bisa keluar masuk dapur tanpa halangan pintu. Bisa dari depan, belakang atau samping.

Chef sedang memasak di Sands Restaurant, THE ANVAYA Beach Resort, Kuta, Bali

Agus Ardana menjelaskan, dengan konsep cooking with the chefs, para tamu bisa memilih bahan makanan yang akan dimasak.

Tamu yang biasanya rewel dengan makanan apa saja yang diolah, kini diberi keleluasaan menunjuk semaunya bahan makanan yang akan diolah.

Bahan masakan mentan di Sands Restaurant

"Biasanya kalau ke resto, kita hanya memakan menu yang kita pesan, tanpa tahu apa saja bahan dan cara mengolahnya. Tapi di sini (Sands), tamu bisa memilih sendiri bahan apa saja yang akan dimasak. Bahkan bisa ikut memasak bersama chef-nya," jelas Agus Ardana.

Tribunnews dan rombongan pun menjajal memesan mie tarik yang diolah dari bahan mentah.

Mie Tarik yang menjadi salah satu menu andalan itu dibuat dari bahan yang benar-benar mentah hingga menjadi mie tersedap di atas meja.

Chef sedang memasak Mie Tarik di Sands Restaurant, THA ANVAYA Beach Resort, Kuta, Bali

Jemari Chef di Sands seakan menari-nari berakrobat membuat mie yang ditarik-tarik seperti sulur jerami. Bisa dipesan mie ukuran kecil, sedang hingga besar. Terserah kemauan kita yang memesan.

Setelah puas pamer akrobat, chef pun menawari Tribunnews dan rombongan untuk mencoba membuat mie tarik. Meski tangan belepotan tepung,dengan bimbingan chef yang sabar itu mie bisa juga sampai ke mangkuk dengan lezat.

Tak hanya membuat mie tarik, sayuran apa saja yang dimasak bersama mie tarik pun bisa direquest. Bahkan untuk topping, bisa memilih daging sapi, ayam atau bakso sesuai selera kita. Atau semuanya juga bisa.

Mie Tarik yang diolah di Sands Restaurant

Hasilnya, mie tarik yang kita pilih sendiri bahannya serta kita lihat cara memasaknya, rasanya menjadi luar biasa.

Agus Ardana mejelaskan, cooking with the cheff diterapkan untuk makan siang dan malam. Jika sarapan atau breakfast, pihak resto telah menyediakan semua jenis menu makanan.

Para tamu hotel pun bebas memilih semua menu yang telah disediakan mulai dari nasi goreng, mie ayam, bakso, dimsus, salad, soup, pasta, grill dan lain-lain.

Sands Restaurant di THA ANVAYA Beach Resort, Bali

"Kita juga sediakan es krim dan sorbet yang dibuat secara handmade. Alatnya kita impor dari Perancis. Dan itu satu-satunya di Indonesia," jelas Agus Ardana.

Dengan konsep cooking with the chefs, Sands Resto menjanjikan para tamu hotel yang menginap menjadi lebih betah tinggal dan bersantap di Hotel.

Berbeda dengan biasanya tamu yang satu atau dua hari menyantap masakan Restoran Hotel, sehingga mudah bosan.

Es Krim yang dibuat secara Handmade di Sands Restaurant

Mengenai menu masakan, Sands Resto mengandalkan western food. Mulai dari pizza, pasta, steak, Grill, Dimsum dan lain lain. Tak ketinggalan pula makanan Jepang mulai dari Sushi, ramen, tempuran dan lain-lain.

Sunset

Sands Resto juga memiliki jurus andalan yang tak ada duanya di hotel manapun. Untuk dinner atau makan malam, Resto ini menghadirkan event Sundowner. Yakni bersantap sambil menyaksikan matahari terbenam.

Tribunnews juga sempat menjajal dinner saat matahari terbenam. Datang sebelum sunset. Lalu duduk di bangku outdoor, terlihat begitu jelas matahari terbenam di ufuk barat.

Embusan semilir angin dari pantai ditambah minuman hangat di petang hari seakan menghapus dahaga nan lelah setelah seharian beraktifitas.

Bartender di Sands Restaurant

Untuk akhir pekan, yakni hari Jumat,Sabtu,Minggu, Sands Resto menghadirkan Disk Jockey (DJ). Musik yang dihadirkan sesuai tema pantai yakni bernada chillout hingga Tropical. "Supaya para tamu lebih relax," lanjut Agus Ardhana.

Setelah operasional Hotel Anvaya berjalan 100 persen, acara musik live akan digelar setiap hari saat jelang sunset hingga malam hari.