Sabtu, 27 September 2025

Inovasi Restoran Cepat Saji Ini, Daging Dibakar Menggunakan Pelontar Api

Bakaro sendiri menghadirkan rasa baru yang bisa dinikmati semua kalangan, dengan dua menu andalan yaitu menu ayam dan sapi bakar

Editor: Eko Sutriyanto
Istimewa
Aktivitas di resto Bakaro yang menghadirkan rasa baru yang bisa dinikmati semua kalangan. Dua menu andalan yaitu menu ayam dan sapi bakar 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bakaro hadir meramaikan citarasa kuliner tanah air dengan menu andalannya berupa daging sapi dan ayam.

Cita rasa khas yang disajikan Bakaro adalah daging yang dibakar yang menghadirkan  aroma yang mampu menggugah selera para penikmat kuliner di negeri ini.

Yang membuat Bakaro berbeda dengan tempat makan yang lain adalah daging sapi dan ayamnya yang dibakar oleh sang koki secara manual menggunakan pelontar api atau Flame Thrower.

Felix Surjadi, ownerresto Bakaro, saus Bakaro menjadi bumbu rahasia yang memberikan kelezatan pada setiap porsi yang disajikan.

“Sapi atau ayam dibakar di atas teppanyaki, ditambah nasi hangat dan sambal, laludiguyur saus kecap membikin aroma yang menggugah selera, meskipun hanya sekedar dibayangkan.” ujar Felix di Jakarta, Selasa (27/3/2018).

Bakaro sendiri menghadirkan rasa baru yang bisa dinikmati semua kalangan, dengan dua menu andalan yaitu menu ayam dan sapi bakar.

Baca: Marah Pelanggan Datang saat Restoran akan Tutup, Pelayan Ini Malah Ludahi Makanan yang Dipesan

Andalan Bakaro adalah daging sapi bakar, dimasak dengan cita rasa lembut, manis, asin, dan gurih.

Untuk menambah rasa, Bakaro dilengkapi level pedas sampai dengan 5 tingkat yangkhusus disajikan bagi para pecinta masakan pedas di Indonesia.

Daging ayam bakar Bakaro juga menjadi pilihan yang tidak kalah enak bagi yang tidak terlalu suka daging sapi.

Felix menambahkan kata Bakaro terdiri "Bakar" dan "O", kata bakar menjelaskan menu andalan Bakaro yang penyajiannya adalahdibakar.

Sedangkan "O" adalah melambangkan semua kalangan, artinya masakan Bakaro disajikan dengan dibakar dan ditujukan bagi semua orang.

Yang menjadi pembeda antara Bakaro dengan resto cepat saji yang lain adalah cara memasaknya.

Menu bakaro mengalami 2 tahapan dalam proses memasak, pertama ayam dan sapi dibumbui dan diolah terlebih dahulu sampai matang, baru setelah itu masuk ke tahap dua dimana menu ayam dan sapi dibakar dari atas menggunakan pelontar api atau Flame Thrower.

“Ini yang membikin beda, atraksi dari koki yang menggunakan Flame Thrower dan rasa yang dihasilkan membuat banyak pelanggan selalu kembali.” ujar Felix.

Baca: Marah Pelanggan Datang saat Restoran akan Tutup, Pelayan Ini Malah Ludahi Makanan yang Dipesan

Felix mengatakan, sejak dibuka 12 Maret 2018, penjualan Bakaro selalu sold out.

“Senang rasanya inovasi dancita rasa kuliner Bakaro cepat diterima masyarakat.” jelas Felix lagi.

Disinggung soal menu yang cuma dua, menurut Felix hal ini dilakukan untuk  mempercepat penyajian makanan ke customer, karena kita ingin konsep cepat saji juga bisa diakomodir oleh Bakaro.

Untuk outlet pertama Bakaro dibuka di depan Kampus Universitas Islam Negeri Syarif Hidayattulah di Ciputat.

“Kami melihat aktivitas yang tinggi disekitar kampus UIN Ciputat, dimana banyak mahasiswa dan masyarakat sekitarbelajar dan bekerja di area tersebut,oleh karena itu dibutuhkan makanan cepat saji yang enak agar orang bisa memanfaatkan waktunya dengan sangat baikdantetapdapatmenikmatimakanan yang enak, dandi sanalah kami melihat celah, kami menyajikan masakan dengan cepat dan cita rasa yang mantap.” kata Felix.

 Menurut beberapa pelanggan Bakaro, sapi bakar dan ayamnya enak, empuk, dan berasa wangi bawang bombay dan aroma wijennya.

“Sambal bawangnya membikin nasi sapi bakarnya makin nikmat. Bagi yang tidak kuat pedas, makalevel pedas bisa dihilangkan, sedangkan yang suka pedas bisa pilih sampai level lima,” ujar Melia Budiman saat ditemui di lokasi resto Bakaro di depan UIN Ciputat.

Hal senada juga diungkapkan oleh Heni Fitriani, “Dagingnya dimasakdi atasTeppanyaki, dan selanjutnya dibakar seperti Yakiniku, menurut saya sih itu yang bikin unik, dan dibakarnya di depan pelangganloh, jadi kita bisa lihat atraksinya sambil makan makanannya.” ujar Heni.

Untuk kedepannya Bakaro akan membuka pola kemitraaan lewat franchise dan membuka cabang secara internal.

“Kami ingin agar Bakaro menjadi salah satu pilihan terbaik makanan cepat saji di Indonesia,” kata Felix.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan