Selasa, 26 Agustus 2025

Mengenal Silariang, Budaya Kawin Lari Suku Bugis yang Bisa Berujung Pembunuhan

Budaya kawin lari masyarakat suku bugis disebut dengan Silariang yang berarti membawa lari yang dimaksudkan kepada sepasang kekasih yang kawin lari.

Editor: Rizky Tyas Febriani
grid.id/Ade Sulaeman
Ilustrasi kawin lari yang dilakukan sepasang kekasih. 

TribunTravel.com/ Ratna Widyawati 

TRIBUNNEWS.COM - Budaya kawin lari banyak dijumpai di beberapa wilayah Nusantara.

Kawin lari banyak dilakukan ketika sepasang kekasih tidak mendapatkan restu untuk menikah dari orang tua.

Salah satu suku di Nusantara yang memiliki budaya kawin lari adalah Suku Bugis-Makassar.

Budaya kawin lari oleh masyarakat suku bugis disebut dengan Silariang yang berarti membawa lari yang dimaksudkan kepada sepasang kekasih yang kawin lari.

Ilustrasi kawin lari (telusuriinfomenarik.blogspot.com)
Ilustrasi kawin lari (telusuriinfomenarik.blogspot.com)

Silariang yang terjadi di tengah Masyarakat Bugis ini biasanya dikarenakan adanya syarat pernikahan berupa uang panai yang tidak sanggup dibayarkan pemuda kepada keluarga si gadis, sehingga pemuda nekat melakukan silariang.

BACA SELENGKAPNYA >>>

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan