Penumpang KRL dan Transjakarta Turun Drastis Saat PSBB di Jabodetabek
Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) melaporkan adanya penurunan jumlah pengguna transportasi umum di wilayah Jabodetabek.
Editor:
Arif Setyabudi Santoso
TRIBUNNEWS.COM - Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) melaporkan adanya penurunan jumlah pengguna transportasi umum di wilayah Jabodetabek.
Kepala BPTJ Polana Pramesti mengatakan penurunan sudah terjadi sejak sebelum pemberlakuan status Pembatasan Sosial Berskala Besar ( PSBB) secara resmi, yang dimulai tanggal 10 April 2020 di wilayah DKI Jakarta menyusul kemudian Jawa Barat (Depok, Bekasi dan Bogor Raya) pada tanggal 15 April 2020 serta Banten (Tangerang Raya) pada 18 April 2020.
Penurunan utamanya terjadi sejak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berinisiasi melakukan berbagai pembatasan termasuk pembatasan transportasi, sehingga pada bulan Maret sudah mulai terjadi penurunan pengguna angkutan umum massal yang signifikan.
BPTJ mencatat, untuk layanan TransJakarta, selama bulan April 2020 sampai dengan tanggal 15 jumlah penggunanya mengalami penurunan cukup signifikan, menjadi sebanyak 83.000 orang per hari. Dimana pada bulan Januari 2020 jumlah penumpang mencapai lebih kurang 840.000 orang per hari. Baca selengkapnya -------->>>>>>
• Layanan Rail Express Masih Berlaku, PT KAI Siap Angkut Bahan Pangan Selama PSBB
• Kemenhub Terbitkan Aturan Operasi Kapal Selama PSBB, Wajib Terapkan Physical Distancing