Jumat, 22 Agustus 2025

Pasangan Ini Rela Terbang 30 Jam saat Lockdown Covid-19 untuk Bertemu Bayi 'Sambung' Mereka

Ketika pemerintah Australia melakukan lockdown akibat pandemi Covid-19, pasangan itu hanya menunggu sekitar dua minggu sebelum kelahiran bayinya.

Editor: Sinta Agustina
parents.com
Ilustrasi bayi baru lahir. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Pasangan suami istri asal Adelaide, Australia, Robyn Renyard dan Michael tidak percaya harus melakukan penerbangan jarak jauh selama 30 jam di tengah pandemi Covid-19.

Bukan tanpa alasan, keduanya terbang ke Kanada untuk bertemu bayi 'sambung' mereka yang baru saja dilahirkan.

Pasangan itu melakukan surogasi internasional dengan bantuan sebuah perusahaan konsultan di Kanada.

Melansir dari CTV News, mereka menemukan kecocokan di Kanada, menggunakan sel telur donor dari seorang wanita asal Ontario dan seorang pengganti di Saskatoon.

Ketika pemerintah Australia melakukan lockdown akibat pandemi Covid-19, pasangan itu hanya menunggu sekitar dua minggu sebelum kelahiran bayinya.

SELANJUTNYA >>

Baca: Lumpia dan 5 Camilan Khas Semarang yang Wajib Dicicipi saat Berada di Semarang

Baca: Usus Mercon hingga Warung Makan Belut, Ini 5 Kuliner Pedas di Semarang untuk Menu Makan Malam

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan