Tribunners / Citizen Journalism
Sepakbola Serta Hubungannya dengan Etos Kerja
Sepak bola adalah olahraga sekaligus permainan yang sangat populer di dunia. Sepak bola adalah olahraga yang dimainkan oleh 11 orang per tim dengan ha
Ditulis oleh : Pegawai di Subbag Keuangan dan BMN Biro AUAK IAIN Zawiyah Cot Kala Langsa
TRIBUNNERS - Sepak bola adalah olahraga sekaligus permainan yang sangat populer di dunia. Sepak bola adalah olahraga yang dimainkan oleh 11 orang per tim dengan hanya sebuah bola yang diperebutkan dengan tim lain dengan tujuan untuk memasukkan bola (mencetak gol) sebanyak-banyaknya ke gawang lawan.
Olahraga ini sangat banyak penggemarnya di seluruh dunia, penggemar sepak bola berasal dari berbagai kalangan entah itu tua, muda, anak kecil, orang dewasa, lelaki, perempuan, kaya dan miskin semuanya suka sepakbola.
Piala Eropa 2016 yang baru saja usai itu misalnya, Jumlah penonton siaran piala eropa diperkirakan mencapai 300 juta saat pertandingan final di Stade de France, Paris.
Portugal dinobatkan sebagai juara setelah di final menumbangkan tuan rumah Perancis, tak ada yang menyangka, Ronaldo dan kawan-kawan yang diprediksi akan kalah bahkan bisa menang dan memutar balikkan dugaan mayoritas pencinta si kulit bundar ini, didepan pendukung tuan rumah, tim besutan pelatih Fernando Santos ini menang dengan skor tipis 1-0 lewat gol tunggal Eder.
Setali tiga uang dengan Portugal, di level klub, Leicester City yang berjuang di Liga Primer Inggris berhasil kampiun setelah menumbangkan tim-tim besar yang setiap tahun meraih juara di kasta tertinggi sepakbola Inggris itu.
Nama besar Manchester United, Man City, Chelsea, Arsenal, dan Liverpool harus angkat topi untuk Leicester yang biasanya hanya menghuni papan bawah klasemen.
Tak ada yang menduga, tim kecil dibawah asuhan Claudio Ranieri ini juara di musim 2015/2016 ini.
Tak ada resep rahasia dari perjalanan impresif Leicester City musim ini. The Foxes cuma berbekal kerja keras, juga semangat pantang menyerah.
Leicester memegang penuh nasibnya sendiri dalam perburuan gelar juara Premier League. Salah satu kekuatan Leicester yang dianggap menonjol adalah kerja keras tim.
Mereka selalu bekerja bersama-sama secara kompak, gigih menekan sampai pertahanan lawan, dan bertahan dengan seluruh pemain.
Portugal dan Leicester sama-sama tidak diunggulkan dalam perebutan juara, beda dengan Portugal yang masih punya pemain hebat dan terkenal macam Cristiano Ronaldo, Luis Nani, Pepe, Ricardo Quaresma dan beberapa pemain lainnya.
Leicester City sama sekali tidak ada pemain bintang, status tim semenjana membuat Leicester kerap dipandang sebelah mata oleh klub-klub papan atas.
Skuat tim berjuluk The Foxes ini juga jauh dari kilau para pemain bintang. Beberapa pemain baru terkenal setelah penampilan luar biasa mereka bersama Leicester, seperti Jamie Vardy, Riyad Mahrez, dan N'Golo Kante.
Kunci kemenangan pada kedua tim tersebut adalah kerjasama tim dan semangat juang pantang menyerah.
Portugal yang menit-menit awal babak pertama sudah kehilangan sang kapten Cristiano Ronaldo akibat cedera, harus bermain tanpa dukungan pemain terbaik dunia tahun 2013 dan 2014 itu, buktinya mereka juara, sama seperti Leicester City yang juara tanpa pemain bintang.
Ini membuktikan bahwa dalam sepakbola pemain bintang bukan persyaratan penting untuk memenangkan pertandingan, semangat juang dan kerjasama tim yang mutlak diperlukan, jika seorang pemain hanya menonjolkan kemampuan pribadinya maka pasti dia akan kesulitan tanpa bantuan dari rekan-rekan yang lain.
Semangat juang dan kerjasama tim inilah yang harus dibawa ditempat kerja, Dalam suatu organisasi apapun, akan selalu diharapkan terciptanya tim kerja dengan kerjasama yang kompak nan solid.
Tak hanya efektif, kerjasama tim yang kompak dan solid juga akan menciptakan suatu pertumbuhan positif di dalam organisasi.
Ada banyak penyebab kenapa suatu tim kerja yang telah anda bangun tidak memiliki kerjasama yang baik, dan yang paling sering terjadi adalah karena adanya konflik di dalam tim itu sendiri, tidak ada rasa saling menghormati, tidak ada kepercayaan, dan masih banyak lagi.
Kunci kesuksesan manajemen terletak pada karyawan/pegawai mereka.
Hal-hal yang menghasilkan kinerja karyawan yang istimewa dan menunjang semangat kerja yang tinggi adalah kepercayaan (trust), rasa hormat (respect), dan penghargaan yang sama (common courtesies) yang ditunjukkan oleh pimpinan terhadap pegawai mereka setiap hari.
Pelatih telah memilih penjaga gawang, pemain belakang, pemain tengah dan pemain depan untuk bermain pada sebuah pertandingan, ke semua pemain dipilih sesuai kemampuan pada tempat masing-masing, begitu juga dengan pegawai/karyawan di sebuah instansi, mereka diberi tanggung jawab melaksanakan tugas sesuai tupoksi.
Tugas yang diberikan atasan kadangkala terlalu berat dilaksanakan sendiri, bantuan teman-teman di tempat kerja sangat membantu kelancaran pekerjaan tersebut, terlebih hasil pekerjaan yang diselesaikan juga untuk kepentingan intansi tersebut, bukan hanya kepentingan si pelaksana tugas, tapi hasilnya berdampak besar pada instansi itu.
Inilah pentingnya kekompakan dan kerjasama tim, pekerjaan sesulit apapun akan menjadi mudah jika tidak dikerjakan, itu kata Cak Lontong.
Tetapi sebenarnya pekerjaan sulit tetap mudah jika dikerjakan secara serius dan bersama-sama, intinya mau mengerjakan dan menemukan orang yang tepat untuk membantu dan mendiskusikan tugas berat itu.
"Sistem yang baik maka orang tidak baik menjadi baik, sistem yang buruk maka orang baik menjadi tidak baik," ujar Rektor Iain Zawiyah Cot Kala Langsa, Dr H Zulkarnaini MA, saat apel disiplin pegawai, Senin (04/01/2016).
Jika sistem baik maka orang yang awalnya tidak punya keahlian akan dapat digunakan untuk membantu pekerjaan lainnya, jika sistem yang tidak bagus maka orang yang ahli pun tidak berguna bagi instansi itu.
Kecakapan pelatih dalam membangun tim dan semangat juang dan kekompakan akan memberikan kemenangan bagi tim tersebut, begitu juga di sebuah instansi, sistem yang telah dibangun secara baik akan menghasilkan pekerjaan yang baik, intinya semangat kerja dan kerjasama yang baik, selamat bekerja.
Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email redaksi@tribunnews.com
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.