Selasa, 30 September 2025

Tribunners / Citizen Journalism

Tahun Baru 2018

Inilah Cara Jasa Marga Antisipasi Kepadatan Lalu Lintas pada Puncak Libur Natal dan Tahun Baru

Pada puncak arus mudik libur Natal yang diproyeksi akan terjadi pada H-3 atau tanggal 22 Desember 2017, arus lalu lintas di GT Cikarang Utama

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ilustrasi 

TRIBUNNERS – Menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2018 mendatang, PT Jasa Marga (Persero) Tbk. menyiapkan sejumlah langkah guna menghadapi kepadatan arus lalu lintas di jalan tol yang kerap terjadi di gerbang-gerbang tol tertentu ketika menjelang libur panjang.

Pada puncak arus mudik libur Natal yang diproyeksi akan terjadi pada H-3 atau tanggal 22 Desember 2017, arus lalu lintas di GT Cikarang Utama yang menjadi akses keluar-masuk Jakarta, diprediksi akan meningkat sebanyak 32,05%, yaitu sebanyak 103.000 kendaraan dari arus lalu lintas normal yakni 78.000 kendaraan atau naik 1,48% dari Tahun 2016.

Kenaikan volume kendaraan pada puncak arus mudik Natal pun diprediksi terjadi di gerbang tol lainnya, di antaranya adalah GT Cileunyi - Jalan Tol Purbaleunyi, yang mengalami kenaikan sebesar 21% (34.350 kendaraan) atau naik 21% dari lalin normal (28.180 kendaraan).

Sedangkan GT Ciawi- Jalan Tol Jagorawi meningkat sebesar 17% (36.557 kendaraan) atau naik 17% dari lalin normal (31.225 kendaraan). Prediksi peningkatan volume lalin juga diperkirakan terjadi di GT Cengkareng-Jalan Tol Jakarta-Tangerang-Cengkareng meningkat sebesar 5,3% (95.087 kendaraan) atau naik 5,3% dari lalin normal (90.249 kendaraan).

Pada puncak arus balik libur Natal yang diproyeksi akan terjadi pada H+1 atau tanggal 26 Desember 2017.

Sedangkan untuk puncak arus mudik Tahun Baru 2018 yang diproyeksikan akan terjadi pada H-3 yaitu tanggal 29 Desember 2017.

Meningkatnya volume kendaraan pada puncak mudik libur Tahun Baru 2018 pun diprediksi tidak hanya terjadi di GT Cikarang Utama.

Untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan saat puncak arus mudik Natal dan Tahun Baru 2018, Jasa Marga melakukan upaya-upaya di antaranya:

1. MEMASTIKAN KELANCARAN DI RUAS JALAN TOL

i. Pendistribusian/ Pengurangan Beban Lalu Lintas di segmen jalan tol pada kondisi peak hour

• Pengalihan rute perjalanan di tol (keluar GT Cikarang Barat 3) dan pengalihan arus lalin ke jalan arteri alternatif berdasarkan diskresi kepolisian.
• Monitoring dan pengendalian konsistensi pelaksanaan pembatasan operasional kendaraan angkutan barang pada tanggal 22-23 Desember 2017 dan 29-30 Desember 2017.

ii. Optimalisasi kapasitas lajur

• Pemberlakuan contraflow berdasarkan diskresi kepolisian.
• Otomatisasi pemasangan rubbercone untuk contraflow dengan rubbercone machine.
• Menggeser MCB Proyek di Km 21 dan Km 37 Tol Jakarta-Cikampek.
• Penambahan kapasitas lajur Jalan Tol Prof.Soedijatmo Km 28+200 s.d. Km 30+600 arah Cengkareng

iii. Minimalisir gangguan lalu lintas

• Penerapan kebijakan Pemerintah untuk pembatasan kendaraan angkutan barang dengan 3 sumbu atau lebih (22-23 Des, 29-30 Des 2017) pada ruas jalan tol.
• Penghentian kegiatan proyek selama libur panjang (22 Des 2017-2 Jan 2018).
• Percepatan respon time penanganan gangguan lalu lintas dengan penempatan petugas di lokasi rawan kepadatan dan penambahan kendaraan layanan lalu lintas (derek, crane, ambulans).
• Peningkatan kemampuan monitoring dan identifikasi jam-jam padat dengan RTMS.
• Pengaturan buka-tutup lalu lintas di rest area saat terjadi antrian panjang.
• Penyampaian himbauan kepada pengguna jalan tol sebelum melakukan perjalanan (kendaraan dalam kondisi laik jalan, BBM Cukup, saldo uang elektronik cukup dan melakukan top up uang elektronik, menyiapkan perbekalan yang cukup sebelum memasuki tol) serta memastikan estimasi waktu tempuh, mengingat kepadatan yang kerap terjadi saat libur panjang.

2. MEMASTIKAN KELANCARAN DI GERBANG TOL

i. Penambahan kapasitas transaksi di Gerbang Tol

• Pemanfaatan gardu reversible di GT Cikarang Utama, GT Cileunyi, GT Pasteur, GT Ciawi.
• Penambahan mobile reader di GT Cikarang Utama (6 unit), GT Cileunyi (3 unit), GT Pasteur (3 unit).
• Mengoptimalkan Gardu E-Pass menjadi Hybrid, memindahkan lokasi Top Up, mengarahkan petugas di satelit GT Cengkareng.

ii. Penyediaan Uang Elektronik dan Penambahan lokasi Top Up Tunai

• Penambahan fasilitas top up di gerbang tol sejumlah 31 titik lokasi Top Up tunai (semula dari 13 titik menjadi 44 titik).
• Berkoordinasi dengan pihak Bank untuk melakukan penjualan uang elektronik di Gerbang Tol.

3. PENAMBAHAN FASILITAS LAYANAN DI JALAN TOL

• Mengoperasikan sejumlah 29 Rest Area dan Pengoperasian Parking Bay di Ruas Jalan Tol Jakarta -Cikampek (Km 18A, Km 41A, Km 59 A, Km 58B, Km 34B) dan Tol Palikanci Km 191A dan tambahan 1 lokasi Parking Bay Km 15A di Tol Japek.
• Penyediaan 19 unit toilet mobile (di parking bay Km 15A, 18A, Km 59A, Km 58B, Km 34B).
• Penyediaan BBM Kemasan di Parking Bay Km 41A dan 59 A Tol, Rest Area Km 33A Tol Jakarta-Cikampek (2 unit motor) oleh Pertamina.
• Penyediaan Poliklinik gratis di Posko Cikarang Utama dan Rest Area Km 42B (RS Awal Bros).
• Penyediaan layanan gerak oleh Bank di Rest Area dan Parking Bay di Km 19A, Km 57A, Km 42B Tol Japek, Rest Area Km 147A, Km 125B,Km 97B Tol Purbaleunyi, Rest Area Km 207 B Tol Palikanci ) dan di parking bay Km 18A Tol Japek.

Jasa Marga juga melakukan pembatasan kendaraan berat dalam periode waktu tertentu.

Pembatasan kendaraan berat sesuai dengan Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Nomor: SK.6474/AJ.201/DRDJ/2017 tentang pengaturan lalu lintas dan pembatasan pengoperasian mobil barang.

Waktu pembatasan kendaraan akan dilakukan pada tanggal 22 Desember pukul 00.00 WIB hingga 23 Desember pukul 24.00 WIB untuk antisipasi arus mudik Natal.

Sedangkan untuk antisipasi arus mudik Tahun Baru 2018, pembatasan kendaraan berat akan dilakukan pada tanggal 29 Desember pukul 00.00 WIB hingga tanggal 30 Desember pukul 24.00 WIB.

Ruas jalan tol yang melakukan pembatasan kendaraan berat di antaranya adalah Ruas Jalan Tol Jakarta-Merak, Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek-Brebes Timur, Ruas Jalan Tol Jakarta-Purbaleunyi, Ruas Jalan Tol Bawen-Salatiga, Ruas Jalan Tol Prof. Dr. Ir. Sedyatmo (Tol Bandara), dan Ruas Jalan Tol Jakarta-Bogor-Ciawi.

Kendaraan yang dibatasi adalah angkutan barang lebih dari tiga sumbu dan angkutan barang galian/tambang.

Sedangkan angkutan yang memuat Bahan Bakar Minyak (BBM), bahan ternak, barang ekspedisi/pos dan uang, dan bahan pokok tetap diizinkan untuk melintas dan tidak terdampak pembatasan.

Antisipasi perjalanan melalui informasi terkini yang dapat diakses melalui:
- Call Center Jasa Marga 24 jam di nomor telepon 14080
- Twitter @PTJASAMARGA (khusus informasi lalu lintas) dan @official_JSMR (untuk informasi umum lainnya)
- Instagram @official.jasamarga
- Aplikasi Mobile JMCARe yang dilengkapi fitur push notifications.
- Website http://www.jasamarga.com

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email redaksi@tribunnews.com

Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved