Jumat, 3 Oktober 2025

Tribunners / Citizen Journalism

Moderasi Beragama dan Filsafat Cinta Jadi Tema dalam Seminar di FIT UIN Surakarta

Rumah Moderasi Beragama Fakultas UIN Raden Mas Said Surakarta menggelar seminar bertema Moderasi Beragama

Editor: Sri Juliati
ISTIMEWA
SEMINAR MODERASI BERAGAMA - Sejumlah narasumer dalam seminar bertema Moderasi Beragama yang digelar Rumah Moderasi Beragama Fakultas Ilmu Tarbiyah UIN Raden Mas Said Surakarta pada Selasa (22/4/2025.) 

TRIBUNNEWS.COM - Rumah Moderasi Beragama Fakultas Ilmu Tarbiyah UIN Raden Mas Said Surakarta menggelar seminar bertema Moderasi Beragama pada Selasa (22/4/2025.)

Acara ini menghadirkan dua narasumber, Dr H Fahruddin Faiz SAg MAg dan Prof Dr Muhammad Munadi MPd.

Masing-masing menyampaikan pemaparan reflektif dan inspiratif tentang moderasi dari perspektif filsafat cinta dan kebangsaan.

Kegiatan dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor III, Dr Abdullah Faisol MHum dimoderatori oleh Kholis Firmansyah, S.HI., M.HI. 

Rangkaian acara berlangsung sejak pagi, dimulai dengan pembukaan, pembacaan ayat suci Al-Qur’an, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars UIN, serta sambutan dari Ketua RMB, Dekan FIT, dan WR III. 

Sesi hiburan oleh mahasiswa difabel turut memberi nuansa hangat sebelum memasuki acara inti.

Dalam pemaparannya, Dr. Fahruddin Faiz menekankan bahwa cinta bukan sekadar emosi spiritual tetapi juga pijakan rasional dalam memandang perbedaan. 

“Cinta adalah jalan tengah yang membawa kita memahami yang lain tanpa kehilangan jati diri. Inilah akar dari moderasi,” ujar dosen UIN Sunan Kalijaga tersebut.

Sementara itu, Prof. Dr. Muhammad Munadi menyampaikan bahwa moderasi bukan hanya wacana agama, tetapi fondasi kebangsaan. 

Ia menekankan pentingnya menjadikan nilai-nilai moderasi sebagai etos hidup bernegara. 

"Di tengah tantangan digital dan polarisasi sosial, moderasi harus jadi komitmen bersama untuk menjaga keutuhan bangsa,” kata Guru Besar Universitas Negeri Surakarta itu.

Baca juga: Moderasi Beragama dan Konstitusi

Ketua Rumah Moderasi Beragama UIN Raden Mas Said Surakarta, Dr. Bakhrul Amal, S.H., M.Kn., dalam sambutannya menegaskan, kampus harus menjadi ruang hidup bagi nilai-nilai moderasi.

“Moderasi bukan slogan, tapi cara berpikir dan bersikap yang harus tumbuh dari ruang akademik menuju ruang publik,” ungkapnya.

Acara yang dihadiri oleh sivitas akademika dan mahasiswa ini berlangsung lancar dan mendapat sambutan antusias. 

Selain menjadi forum ilmiah, seminar ini juga menjadi ruang refleksi bersama atas pentingnya menjaga keseimbangan dalam beragama dan berbangsa. (*)

Sumber: TribunSolo.com

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email redaksi@tribunnews.com

Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved