Tribunners / Citizen Journalism
Moderasi Beragama dan Filsafat Cinta Jadi Tema dalam Seminar di FIT UIN Surakarta
Rumah Moderasi Beragama Fakultas UIN Raden Mas Said Surakarta menggelar seminar bertema Moderasi Beragama
TRIBUNNEWS.COM - Rumah Moderasi Beragama Fakultas Ilmu Tarbiyah UIN Raden Mas Said Surakarta menggelar seminar bertema Moderasi Beragama pada Selasa (22/4/2025.)
Acara ini menghadirkan dua narasumber, Dr H Fahruddin Faiz SAg MAg dan Prof Dr Muhammad Munadi MPd.
Masing-masing menyampaikan pemaparan reflektif dan inspiratif tentang moderasi dari perspektif filsafat cinta dan kebangsaan.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor III, Dr Abdullah Faisol MHum dimoderatori oleh Kholis Firmansyah, S.HI., M.HI.
Rangkaian acara berlangsung sejak pagi, dimulai dengan pembukaan, pembacaan ayat suci Al-Qur’an, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars UIN, serta sambutan dari Ketua RMB, Dekan FIT, dan WR III.
Sesi hiburan oleh mahasiswa difabel turut memberi nuansa hangat sebelum memasuki acara inti.
Dalam pemaparannya, Dr. Fahruddin Faiz menekankan bahwa cinta bukan sekadar emosi spiritual tetapi juga pijakan rasional dalam memandang perbedaan.
“Cinta adalah jalan tengah yang membawa kita memahami yang lain tanpa kehilangan jati diri. Inilah akar dari moderasi,” ujar dosen UIN Sunan Kalijaga tersebut.
Sementara itu, Prof. Dr. Muhammad Munadi menyampaikan bahwa moderasi bukan hanya wacana agama, tetapi fondasi kebangsaan.
Ia menekankan pentingnya menjadikan nilai-nilai moderasi sebagai etos hidup bernegara.
"Di tengah tantangan digital dan polarisasi sosial, moderasi harus jadi komitmen bersama untuk menjaga keutuhan bangsa,” kata Guru Besar Universitas Negeri Surakarta itu.
Baca juga: Moderasi Beragama dan Konstitusi
Ketua Rumah Moderasi Beragama UIN Raden Mas Said Surakarta, Dr. Bakhrul Amal, S.H., M.Kn., dalam sambutannya menegaskan, kampus harus menjadi ruang hidup bagi nilai-nilai moderasi.
“Moderasi bukan slogan, tapi cara berpikir dan bersikap yang harus tumbuh dari ruang akademik menuju ruang publik,” ungkapnya.
Acara yang dihadiri oleh sivitas akademika dan mahasiswa ini berlangsung lancar dan mendapat sambutan antusias.
Selain menjadi forum ilmiah, seminar ini juga menjadi ruang refleksi bersama atas pentingnya menjaga keseimbangan dalam beragama dan berbangsa. (*)
Sumber: TribunSolo.com
Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email redaksi@tribunnews.com
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Berkaca dari Kasus Prada Lucky, TNI Diminta Awasi Pembinaan Prajurit Secara Berkala dan Berjenjang |
![]() |
---|
Tom Lembong-Hasto Bebas, Pakar Apresiasi Langkah Presiden, tapi Ingatkan Hal Ini |
![]() |
---|
Cara Daftar Jalur Ujian CBT Mandiri Tahun 2025 Gelombang 2 UIN Raden Mas Said Surakarta |
![]() |
---|
Moderasi Beragama, Alternatif Jalan Tengah Atasi Intoleransi, Ekstremisme, dan Radikalisme |
![]() |
---|
UIN Raden Mas Said Surakarta Lepas 3.705 Mahasiswa KKN di Klaten |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.