Tribunners / Citizen Journalism
Untuk Ribka Tjiptaning, Bangsa Sudah Damai Jangan Ungkit Luka Sejarah
Pernyataan Ribka Tjiptaning soal Soeharto dinilai picu kegaduhan sejarah dan berpotensi memecah suasana damai bangsa.
Budiyanto Hadinagoro
- Pemerhati Isu Politik dan Sosial asal Jawa Tengah
- Budayawan
- Sebagai seorang budayawan dan pemerhati politik di Jawa Tengah dia menyoroti sejumlah hal mulai dari Pilkada Jawa Tengah hingga soal pungutan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang diminta Bupati Pati Sudewo.
- Sekretaris Jenderal Relawan Pasukan Bawah Tanah (Pasbata) Jokowi-Prabowo. Pasbata Jokowi-Prabowo adalah sebuah kelompok relawan yang aktif mendukung pemenangan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
- Domisili di Jawa Tengah
Pernyataan politisi PDI Perjuangan, Ribka Tjiptaning menimbulkan kontroversi.
Hal ini setelah, dia melontarkan pernyataan yang menyerang Presiden ke-2 RI, Soeharto.
Sontak, hal itu menuai reaksi hingga kecaman keras dari berbagai pihak.
Saya menilai ucapan Ribka telah berpotensi memecah suasana damai bangsa.
Pernyataan Ribka yang menyeret kembali isu pelanggaran HAM masa lalu sangat tidak pantas diungkapkan di tengah situasi bangsa yang sudah tentram dan berdamai dengan sejarahnya.
Pernyataan Ribka Tjiptaning itu membalik-balikkan fakta.
Siapa yang membunuh itu?
Jangan lagi membuat gaduh dengan mengungkit masa lalu yang sudah tenang dan damai.
Tindakan Ribka bukan hanya tidak bijak, tetapi juga melukai perasaan keluarga besar para pejuang dan korban.
Saya mengingatkan agar semua pihak menghormati keputusan negara, terlebih terhadap sosok yang telah berjasa besar seperti Soeharto.
Soeharto adalah tokoh berjasa besar terhadap bangsa dan negara Indonesia.
Jangan diusik lagi, apalagi beliau sudah wafat.
Presiden Prabowo pun sudah berpikir matang sebelum menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada almarhum Soeharto.
Selain Soeharto, sembilan tokoh lainnya menerima gelar Pahlawan Nasional pada 10 November 2025.
Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email redaksi@tribunnews.com
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
| Profil Ribka Tjiptaning, Kader PDIP Dilaporkan Polisi, Sebut Soeharto 'Pembunuh Jutaan Rakyat' |
|
|---|
| Gelar Pahlawan Soeharto, Guntur Romli Tegaskan Sikap PDIP Tak Ganggu Hubungan Prabowo dan Megawati |
|
|---|
| PDIP Sebut Pelaporan terhadap Ribka Tjiptaning Murni Upaya Kriminalisasi dan Pembungkaman |
|
|---|
| Bimo Suryono: Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto, Penghormatan atas Tiga Dekade Pengabdian |
|
|---|
| Getir Hidup Anak Korban Tanjung Priok 1984: Beasiswa Hangus, PNS Ditolak karena Nama ‘Biki' |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.