Ratusan Ibu Rumah Tangga di Kecamatan Barru Antre Pasang Alat Kontrasepsi
Ada 15 bidan yang melayani ratusan ibu rumah tangga tersebut. Pemasangan itu, bertujuan untuk berhenti punyai anak atau menjarangkan kelahiran anak.
TRIBUNNEWS.COM, BARRU - Ratusan ibu rumah tangga antre untuk memasang alat kontrasepsi, di Kantor BKKBN, Jalan Saleh Lawa, Kecamatan Barru, Kamis (8/9/2016).
Ada 15 bidan yang melayani ratusan ibu rumah tangga tersebut. Pemasangan itu, bertujuan untuk berhenti mempunyai anak atau menjarangkan kelahiran anak.
Ada dua cara alat kontrasepsi yang dipasang, yakni Ayudi (pemasangan di bagian kelamin) dan implan ( pemasangan di bagian lengan).
Pemasangan secara Ayudi bisa bertahan dari 8 hingga 10 tahun, sedangkan implan bertahan hingga 5 tahun. Pemasangan KB dapat menaikkan berat badan pada konsumen.
"Efek sampingnya haid tidak teratur dan menaikkan berat badan," kata Bidan Nursiah ke TribunBarru.com
Ketua pelaksana.(*)
Baca Juga
Komisi IX Perjuangkan Kesejahteraan PLKB Non PNS |
![]() |
---|
BKKBN Mulai Verifikasi Berkas CPNS Hari Ini, Sebanyak 9112 Pelamar Perebutkan 282 Formasi |
![]() |
---|
Polisi Temukan Alat Kontrasepsi di Dalam Tas Sejumlah SPG Saat Gerebek Arena Judi di Desa Kalola |
![]() |
---|
Kunjungi Papua, Kepala BKKBN Tegaskan Tak Batasi Jumlah Anak |
![]() |
---|
BKKBN Jadikan Kampung Warbo Papua, Pilot Project Pusat Keluarga Berkualitas dan Berbahagia |
![]() |
---|
Editor: Willem Jonata
Sumber: Tribun Timur