Maling Burung Babak Belur Dihajar Massa

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Seorang warga yang diduga maling babak belur dihajar satpam yang memergokinya menyembunyikan hasil curian di Kompleks Katelia Indah, Kelurahan Kedai Durian, Medan Johor, Medan, Minggu (18/7/2010).

Miftakul, yang diduga maling, dikeroyok satpam kompleks perumahan tersebyt setelah melihat pemuda itu menyembunyikan dua ekor burung.
Burung itu milik M Sitorus, warga Jalan Katelia I, yang tinggal di kompleks tersebut.

Seorang satpam kompleks Pandapotan kepada Tribun mengatakan, beberapa bulan terakhir warga kompleks mengaku kehilangan burung.

Karena itu, mereka memperketat pengawasan terhadap pengunjung yang datang ke Kompleks Katelia Indah.

Kata dia, awalnya mereka tak menaruh curiga saat Miftakul memasuki kompleks mengendarai sepeda motor Yamaha Zupiter Z BK 5133 KJ, Minggu (18/7/2010), sekitar pukul 17.20 WIB.

Namun saat hendak keluar, mereka melihat kejanggalan pada Miftakul. Saat itu Miftakul terlihat memegang bajunya.

Begitu pria itu melintas di portal kompleks, dari balik bajunya terlihat ekor burung. Merasa curiga mereka mencoba menghentikan laju kendaraan Miftakul.

Meski sempat mencoba kabur, namun empat satpam berhasil meringkus pemuda ini.

"Setelah dicek ternyata di balik baju pria berambut pendek itu terdapat dua ekor burung yakni beo dan murai batu milik Pak Sitorus," kata Panda.

Merasa geram dengan ulah pria itu, sejumlah satpam tersebut langsung menghajar Miftakul hingga babak belur.

Setelah melampaiskan kemarahannya, pelaku kemudian diikat menggunakan tali nilon sebelum membawanya ke Polsek Deli Tua menggunakan becak bermotor.

Miftakul kepada Tribun mengaku terpaksa mencuri karena terdesak kebutuhan hidup.  Ia juga mengaku baru kali pertama mencuri.

Pengeroyokan yang dilakukan satpam tersebut menarik perhatian warga. Puluhan warga memadati pintu kompleks untuk melihat pencuri yang tertangkap tersebut.