Yeonpyeong Jadi Pulau Hantu

TRIBUNNEWS.COM, YEONPYEONG --- Serangan tentara Korea Utara (Korut) ke Pulau Yeonpyeong, Korea Selatan (Korsel), Selasa (23/11/2010), mengubah pulau tersebut seperti pulau hantu. Pulau yang hancur lebur itu sudah ditinggalkan seluruh penghuninya.

“Masih terdapat sekitar 200 orang di pulau tersebut, namun mereka akan segera meninggalkan pulau itu karena takut ancaman serangan lebih lanjut. Pulau itu akan menjadi pulau hantu yang tidak berpenghuni,” ujar Wakil Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia, Ahn Myung-soo, di Jakarta, Kamis (25/11/2010).

Pulau Yeonpyeong dihuni sedikitnya oleh 1.600 orang yang sebagian besar berprofesi sebagai nelayan. Pulau ini terletak sekitar 12 kilometer dari laut Korut. Letak geografis pulau itu menjadikannya rawan terhadap agresi militer dari tetangganya tersebut.

namun, serangan Korut pada Selasa lalu itu tidak berpengaruh banyak terhadap aktivitas sehari-hari warga Korsel di pulau utama. Banyak yang menganggap hal ini adalah sesuatu yang besar seperti diberitakan media. Namun, mereka sudah terbiasa dengan ulah Korut.

Saat ini warga negara asing termasuk warga negara Indonesia yang berjumlah 30.000 orang di Korsel tidak terpengaruh aktivitasnya. “Aktivitas warga negara asing masih stabil, serangan tidak terlalu mempengaruhi kehidupan sehari-hari mereka,” ujar Ahn.

Memang, dia melanjutkan, pasar saham sempat terpengaruh beberapa saat dengan menurunnya harga saham. Namun, penurunan hanya terjadi sesaat sebelum harga kembali normal. Ketakutan warga akan insiden yang lebih parah juga tidak terbukti.