Jumat, 3 Oktober 2025

Gempa dan Tsunami Landa Jepang

Lambat Antisipasi Dampak Tsunami Jepang

Gempa dan tsunami yang melanda Jepang harus diantisipasi dampaknya oleh pemerintah Indonesia. Dari sisi perdagangan misalnya, ekspor-impor

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-inlihat foto Lambat Antisipasi Dampak Tsunami Jepang
Fox News
Reruntuhan pascatsunami di Jepang
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gempa dan tsunami yang melanda Jepang harus diantisipasi dampaknya oleh pemerintah Indonesia. Dari sisi perdagangan misalnya, ekspor-impor Indonesia dengan Jepang bisa terganggu, padahal Jepang adalah salah satu mitra dagang terpenting Indonesia.

Salah satunya ekspor migas ke Jepang yang mencapai 33,11 persen dari total ekspor migas Indonesia. Sementara ekspor non migas mencapai 12,71 persen dari total ekspor non migas Indonesia.

"Dilihat dari data tersebut ada kemungkinan bahwa kinerja ekspor kita akan terganggu karena berkurangnya permintaan Jepang akan energi dan barang-barang ekspor lainnya. Padahal nilai ekspor ke Jepang itu nomor satu melampaui ekspor kita ke Amerika Serikat dan China," ujar Anggota Komisi VI DPR RI Ecky Awal Mucharam dalam pers rilis yang diterima Tribunnews.com, Rabu (16/3/2011).

Politisi muda dari PKS ini juga menekankan adanya dampak tidak langsung terhadap Indonesia, misalnya China yang ikut kehilangan pasar ekspornya di Jepang, akan mencari pasar baru.

"Saat krisis tahun 2008 melanda Amerika Serikat kondisinya juga sama, kita kebanjiran barang ilegal China karena pasar mereka di Amerika tengah lesu.Pemerintah perlu mengantisipasi hal ini," ingat Ecky.

Menurut Anggota DPR dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Barat ini melanjutkan, walaupun impor migas tidak signifikan karena hanya 0,2 persen dari total impor migas Indonesia, namun impor non migas dari Jepang mencapai 15,62 persen dari total impor Indonesia.

"Sekitar 93 persen impor kita itu untuk bahan baku penolong dan barang modal, hanya 7 persen yang untuk barang konsumsi. Jadi jika impor terganggu, kinerja industri kita akan ikut terpengaruh," jelas Ecky.

Apa yang terjadi di Jepang lanjut Ecky saat ini harus menjadi pelajaran sekaligus motivasi bagi pemerintah untuk terus melakukan diversifikasi pasar ekspor dan impor untuk mengurangi ketergantungan ekonomi Indonesia.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved