Admin IT DPR Mau Iseng Coba Menghack Situs Resmi DPR
Roy Suryo memandang diacak-acaknya situs resmi DPR www.dpr.go.Id oleh admin IT DPR

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pakar Telematika, Roy Suryo memandang diacak-acaknya situs resmi DPR www.dpr.go.Id oleh admin IT DPR mengindikasikan 2 hal. Pertama, sang admin memang iseng berkeinginan mengerjai situs tersebut dan yang kedua berniat menghacker atau menjebol situs tersebut.
"Ada 2 kemungkinan, tetapi intinya tetap sama mau iseng atau terbukti di-Hack (dengan gaya tulis 'Kaskuser')," ujar Roy ketika dikonfirmasi melalui pesan singkat, Senin(16/5/2011).
Menurut Roy, akan sulit mencari motifnya jika memang benar situs resmi tersebut sengaja diisengi oleh adminnya. Namun, akan mudah apabila keinginannya untuk menghacker.
"Kalau 'Iseng' ya memang sulit ditebak (ingat kasus Munculnya Akses Situs Porno di Intranet DPR Agustus 2010)?
Tetapi kalau 'di-Hack' ya untuk mempermalukan IT-DPR," jelas Roy.
Karena itulah, menurut hemat anggota Komisi I DPR ini sudah saatnya sistem IT-DPR yang mahal itu harus diaudit Security dan Budgetnya.
"IT-DPR yang mahal itu harus diaudit Security dan Budgetnya," tandasnya.
Seperti diketahui sebelumnya, Sesuatu yang aneh kembali terjadi di DPR, kali ini menimpa situs resmi lembaga tinggi negara tersebut. Domain www.dpr.go.id ternyata menyimpan kode rahasia dan diduga telah disetting oleh para tenaga IT di gedung parlemen tersebut.
Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, keanehan itu terjadi saat membuka situs resmi DPR. Ketika kita mengklik kanan dan memilih opsi "View Page Source" akan muncul tampilan seperti kode-kode binari atau angka program.
Pada lokasi di bawah tampilan tersebut terlihat tulisan "Thanks to seluruh rakyat Indonesia. Yang bukan rakyat Indonesia ngga thanks..."
Namun diketahui pada tanggal 15 Mei 2011 pukul 10.40 WIB tulisan dirubah menjadi 'thanKs buAt Seluruh raKyat nUSantara -ttd, webmastER dpr.go.id. Memang tidak ada yang janggal dari tulisan tersebut, hanya kalau diperhatikan tiap-tiap huruf kapitalnya, akan tertera jelas rangkaian kata "KASKUSER".
Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui apa maksud dari tim IT DPR merubah tulisan tersebut. Apakah sang IT adalah orang dari kaskus, sebuah situs resmi yang memberikan informasi dan pertemanan.
Akhir-akhir ini situs resmi DPR memang kerap dirundung masalah. Pada tahun 2010 lalu sempat muncul gambar-gambar porno dan membuat heboh.
Selanjutnya pada beberapa waktu lalu, situs tersebut kembali mendapat kritikan lantaran biaya yang dibutuhkan untuk membangun situs tersebut cukup tinggi.