Skandal Nazaruddin
Ruhut Sitompul: Nazaruddin Pulang Saja, Jangan Membangkang
Partai Demokrat sudah berupaya membujuk Nazaruddin kembali ke Indonesia. Namun, upaya itu hingga kini tidak berhasil.
Editor:
Ade Mayasanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willy Widianto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Keputusan Presiden SBY yang memerintahkan Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo untuk menangkap mantan Bendahara Partai Demokrat, M. Nazaruddin dinilai tepat. Hal itu membuktikan SBY tidak main-main dengan upaya pemberantasan korupsi.
"Langkah yang diambil kepala negara presiden SBY sudah tepat, karena ini membuktikan SBY tidak main-main dengan pemberantasan korupsi," ujar Ketua Departemen Komunikasi dan Informasi Partai Demokrat, Ruhut Sitompul saat dihubungi oleh wartawan, Jumat(1/7/2011).
Dia menjelaskan, selama ini Partai Demokrat sudah berupaya membujuk Nazaruddin kembali ke Indonesia. Namun, upaya itu hingga kini tidak berhasil.
"Kita sudah melakukan upaya, tapi dia (Nazar) masih membangkang. Nazaruddin tidak menghiraukan bujukan pulang. Saya bujuk dia pulang tapi enggak pulang. Sudahlah menyerahkan diri sajalah dia, jangan membangkang lagi," ucapnya.
Seperti diketahui sebelumnya, Presiden SBY memerintahkan kepada Kapolri untuk segera menangkap M. Nazaruddin yang kini diketahui berada di Singapura.