Lowongan Kerja
Pendaftaran Program G To G Perawat ke Jerman Batch VII Tahun 2025, Ini Syaratnya
Pendaftaran Calon Kandidat Pekerja Migran Indonesia Perawat Program Triple Win skema G to G di Jerman Batch VII terakhir 26 September 2025.
Penulis:
Lanny Latifah
Editor:
Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Pendaftaran Calon Kandidat Pekerja Migran Indonesia Perawat Program Triple Win skema G to G di Jerman Batch VII tahun 2025 masih dibuka.
Periode pendaftaran telah dibuka sejak tanggal 14 Juli 2025, dan akan berakhir pada 26 September 2025 Pukul 23.59 WIB (Sisko P2MI akan menutup pendaftaran secara otomatis pada tanggal 26 September 2025 pukul 23.59 WIB).
Permintaan Kebutuhan Tenaga Kesehatan Indonesia Perawat di Jerman melalui skema G to G pada tahun 2025 akan diselenggarakan dalam 1 (satu) periode pendaftaran.
Adapun kuota pelamar yang dibutuhkan sebanyak 150 (seratus lima puluh) perawat.
Program G to G Perawat ke Jerman adalah program kerja sama antara pemerintah Indonesia dan Jerman (Government to Government) yang bertujuan untuk menyalurkan tenaga perawat Indonesia ke Jerman sebagai bentuk penempatan resmi.
Program ini dikelola oleh Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) dan pihak Jerman, Bundesagentur für Arbeit, untuk membuka peluang kerja perawat Indonesia di Jerman, terutama yang membutuhkan penyetaraan profesi agar dapat bekerja sebagai perawat terdaftar.
Informasi dan pertanyaan seputar pendaftaran dan seleksi G to G Perawat di Jerman Batch VII tahun 2025 dapat melalui email: gtogjermankpmi@gmail.com.
Merujuk Pengumuman Nomor : PENG.2980/04.04/PP.02.04/VII/2025, simak inilah syarat hingga cara daftar Calon Kandidat Pekerja Migran Indonesia Program G To G Perawat ke Jerman Batch VII tahun 2025:
Posisi yang Dibutuhkan
Adapun posisi yang dibutuhkan untuk Pekerja Migran Indonesia Perawat Program G to G di Jerman Batch VII tahun 2025 yakni:
Baca juga: KBRI Singapura Buka Lowongan Kerja Terbaru 2025, Ada 4 Posisi, Cek Kualifikasinya
- Perawatan Geriatri/Perawatan Lansia (Panti Jompo di Jerman adalah Fasilitasi Rawat Inap, dimana perawat Geriatric merawat para lansia yang tinggal di sana dan membutuhkan bantuan dengan kondisi kesehatan yang berbeda)
- Unit Perawatan Intensif
- Bangsal Umum
- Bangsal Medis dan Bedah
- Ruang Operasi
- Neurologi, Ortopedi dan bidang terkait
- Psikiatri
Syarat Daftar
Persyaratan pendaftaran Calon Kandidat Pekerja Migran Indonesia Perawat Program G to G di Jerman Batch VII tahun 2025, sebagai berikut:
- Warga Negara Indonesia dan Penduduk tetap Indonesia;
- Berusia 18 Tahun s.d 38 Tahun terhitung pada tanggal 26 September 2025;
- Lulusan dari Lembaga Pendidikan Keperawatan yang terakreditasi dengan memegang Gelar Pendidikan minimal D3 Keperawatan (D3/D4/S1 Keperawatan) dan BUKAN Kebidanan;
- Memiliki Surat Tanda Registrasi Perawat (STR Perawat) yang terdaftar di Konsil Tenaga Kesehatan Indonesia (KTKI);
- Bersedia mengikuti pelatihan Bahasa Jerman secara mandiri melalui metode reimbursement sampai dengan lulus sertifikasi B1 atau telah memiliki sertifikat B1 Bahasa Jerman (dari Goethe Institut, ÖSD, atau TELC) dengan nilai minimal 70 untuk semua modul;
- Diutamakan mempunyai pengalaman kerja minimal 1 tahun di rumah sakit, klinik geriatri, Pusat Pelayanan Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) atau klinik kesehatan (bukan klinik kecantikan atau praktik dokter gigi).
Cara Daftar
Pendaftaran Calon Kandidat Pekerja Migran Indonesia Perawat dilakukan secara online melalui website BP2MI https://siskop2mi.bp2mi.go.id/ diawali membuat akun Sisko P2MI dengan mengisi data diri yakni:
- Nama
- NIK
- Nomor HP aktif
- Alamat email aktif
- Nama Ibu Pelamar
- Password
- Repeat Pasword
Setelah menginput data diri, pelamar akan menerima email aktivasi dari Sisko P2MI.
Apabila pelamar tidak melakukan aktivasi akun, maka akun Sisko P2MI tidak dapat dipergunakan.
Pelamar dapat login melalui https://siskop2mi.bp2mi.go.id/ untuk memilih lowongan kerja, Skema Penempatan Pemerintah (G to G) Perawat di Jerman, dan mengunggah (upload) dokumen-dokumen yang dipersyaratan.
Informasi selengkapnya klik di sini.
(Tribunnews.com/Latifah)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.