Selasa, 26 Agustus 2025

Akibat Pemanasan Global, Tuvalu Krisis Air Bersih

Sekjen Palang Merah Tuvalu, Tataua Pefe memperkirakan persediaan air bersih di negeri itu akan benar-benar habis pada Selasa (4/10/2011)

zoom-inlihat foto Akibat Pemanasan Global, Tuvalu Krisis Air Bersih
net
Negara Kepulauan Tuvalu di Pasifik

TRIBUNNEWS.COM, TUVALU - Negeri kepulauan kecil di samudera Pasifik, Tuvalu mengumumkan situasi darurat terkait semakin tipisnya persediaan air bersih. Menipisnya persediaan air bersih sudah mempengaruhi ibukota, Funafuti dan beberapa pulau lainnya.

Sekretaris Jenderal Palang Merah Tuvalu, Tataua Pefe memperkirakan persediaan air bersih di negeri itu akan benar-benar habis pada Selasa (4/10/2011). Pefe menambahkan palang merah mengimbau rakyat Tuvalu untuk tidak mengkonsumsi air dari sumur-sumur.

"Air sumur tidak aman untuk dikonsumsi. Sejumlah hewan mati belakangan ini dan kami pikir itu karena rembesan air laut," kata Pefe seperti dikutip Radio Australia.

Pefe menambahkan menipisnya persediaan air bersih ini salah satunya diakibatkan tidak turunnya hujan selama enam bulan di Tuvalu. Dan, badan meteorologi setempat memperkirakan hujan baru akan turun pada bulan Desember.

Biasanya, curah hujan di Tuvalu mencapai 200-400mm tiap bulannya. Sejumlah pakar menduga kemarau panjang ini akibat dari fenomena La Nina.

Sementara itu, pemerintah Selandia Baru menyatakan sudah mengirimkan bantuan ke negeri kecil berpenduduk 11.000 jiwa itu. Sebuah pesawat terbang milik Angkatan Udara Selandia Baru membawa pasokan air bersih dan dua unit alat desalinasi air laut.

Menteri Luar Negeri Selandia Baru, Murray McCully mengatakan sejumlah staf kemenlu akan berada di Tuvalu untuk membantu menyelesaikan masalah air bersih itu. "Selandia Baru akan bekerja sama dengan sejumlah rekanan dan negara donor untuk mencari opsi jangka pendek hingga menengah," kata McCully seperti dikutip dari BBC.

Tuvalu adalah negara kecil yang terdiri dari sembilan pulau karang dengan luas daratan total 26km persegi. Dengan luas itu, Tuvalu adalah negara kepulauan terkecil di dunia.

Selain masalah air bersih, Tuvalu juga terancam tenggelam akibat naiknya permukaan air laut karena pemanasan global, sebab kepulauan ini hanya memiliki tinggi daratan rata-rata dua meter.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan