Konflik Cina dan AS
China Gunakan HIMARS 'KW' Mirip Buatan AS Jadi Target dalam Latihan Militer, Bersiap Serang Taiwan?
Latihan militer China yang meniru sistem HIMARS buatan AS telah memicu kekhawatiran baru kalau China bersiap menyerbu Taiwan
Penulis:
Hasiolan Eko P Gultom
China Gunakan HIMARS 'KW' Jadi Target dalam Latihan Militer, Bersiap Serang Taiwan?
TRIBUNNEWS.COM – China kembali memamerkan aksi persiapannya menghadapi persenjataan Barat, khususnya apa yang dimiliki Amerika Serikat (AS)
Pada latihan militer terbaru, China tampak melibatkan platform (peluncur) rudal yang dikendalikan dari jarak jauh sebagai sistem persenjataan yang tentara mereka harus hadapi.
Hal menarik, laporan situs militer dan pertahanan DSA, dikutip Selasa (26/8/2025) menyebut kalau sistem persenjataan ini dirancang untuk meniru Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi (HIMARS) buatan Amerika Serikat (AS).
Baca juga: Ini Dia DF-26D Guam Killer, Rudal Balistik Terbaru China yang Bidik Guam dan Kapal Induk Amerika
"Persenjataan ini (tiruan HIMARS) telah menyalakan kembali perdebatan tentang tingkat kesiapan Beijing dalam melawan aset serangan presisi Barat di Indo-Pasifik," tulis ulasan tersebut.
Platform ini dilengkapi dengan pemancar panas, sama seperti atau lebih tepatnya meniru tanda panas peluncur HIMARS.
"Ini menandai tekad Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok (PLA) untuk menyempurnakan tindakan balasan terhadap sistem yang telah mengubah dinamika pertempuran di zona konflik seperti Ukraina," tulis ulasan tersebut.
Laporan tersebut menulis kalau keputusan China untuk menargetkan HIMARS dalam latihan tersebut bukanlah tindakan simbolis, melainkan langkah terencana yang terkait dengan akuisisi sistem persenjataan itu oleh Taiwan.
Seperti diketahui, Taiwan memang mendatangkan sejumlah HIMARS sebagai penguatan kehadiran Washington di Pasifik, dan strategi Anti-Akses/Penolakan Area (A2/AD) Tiongkok.
Sebagai catatan, Anti-Access/Area Denial merupakan strategi militer yang bertujuan mencegah atau menghambat musuh masuk (anti-access) ke suatu wilayah, serta membatasi ruang gerak (area denial) jika musuh sudah berhasil masuk.

HIMARS dan Kemampuan Serangan Taiwan
Sistem M142 HIMARS telah menarik perhatian global atas akurasinya, kemampuan bertahannya, dan dampaknya yang menghancurkan di medan perang.
Dengan rudal ATACMS yang mampu mencapai jarak hingga 300 kilometer, HIMARS telah mengubah wajah peperangan ofensif jarak jauh di Ukraina dengan melumpuhkan pusat komando Rusia, depot logistik, dan aset pertahanan udara.
Bagi Taiwan, HIMARS merupakan pencegah yang efektif terhadap formasi penyerangan amfibi China atau area persiapan di sepanjang pantai Fujian.
Taipei telah menerima 11 dari 29 unit yang dipesan, dengan uji tembak pertama dilakukan selama Latihan Han Kuang pada bulan Mei 2025.
Latihan tersebut menunjukkan kemampuan Taiwan untuk melancarkan serangan langsung melintasi Selat Taiwan, sesuatu yang menimbulkan tantangan operasional langsung terhadap perencanaan operasi militer PLA.
Konflik Cina dan AS
Kronologi Penemuan Jenazah Penyanyi Lawas Yetty Wijaya, Ditemukan Sudah Tak Bernyawa di Rumah |
---|
Masih Pemulihan Pasca-operasi Lambung, Penyebab Lisa Mariana Belum Rampung Diperiksa KPK |
---|
Tujuh Film Indonesia Terlaris Bioskop Tahun 2025, Mira Lesmana: Sineas Harus Peka pada Pasar |
---|
Promo Alfamart, Superindo, dan Indomaret 27 Agustus 2025: Minyak Goreng 2L Rp37.800, Popok Rp42.900 |
---|
Prabowo Terkesan Lihat Dokter yang Pilih Mengabdi di Indonesia Meski Gaji Luar Negeri Lebih Besar |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.