Ada Angkringan Gratis untuk Pesta Rakyat

TRIBUNNEWS.COM, YOGYA - Ketua Sekber Keistimewaan DIY, Widihasto Wasana Putra mengatakan dalam rangka memeriahkan pernikahan agung putri bungsu Sri Sultan Hamengku Buwono X, GKR Bendara dengan KPH Yudanegara pihaknya akan menggelar pesta rakyat mangayubagyo dan pemasangan enam layar lebar dan videotron di enam titik.

"Layar lebar dan videotron akan dipasang di enam titik, ini maksudnya agar masyarakat juga bisa mengikuti pernikahan agung tersebut," ucap Hasto sapaannya kepada wartawan di Media Center Kompleks Magangan, Sabtu  (15/10/2011).

 Hasto mengatakan warga masyarakat bisa menyaksikan prosesi pernikahan sejak hari Senin-Selasa tanggal 17-18 Oktober 2011. Semua prosesi bisa disaksikan mulai dari siraman calon pengantin putri maupun pria, hingga acara akad nikah dan resepsi.

Pemasangan 6 layar lebar dan videotron tersebut di 6 titik di sekitar Malioboro dan Alun-alun Utara. Dua layar lebar akan dipasang di Benteng Vredeburg, Alun Alun Utara dan Alun Alun Selatan. Selain itu videotron di sebelah selatan Taman Parkir Abu Bakar Ali juga akan digunakan.

Selain itu, selama hajatan pengantin tersebut di Plaza Monumen SO 1 Maret pada tanggal 17-18 Oktober juga digelar berbagai atraksi kesenian daerah. Acara ini digelar untuk memeriahkan pernikahan putri bungsu Sultan HB X.

"Sambil menikmati kesenian daerah warga juga akan disuguhkan berbagai kuliner khas seperti angkringan, mie ayam, bakso, jagung bakar, wedang ronde, secara gratis," ucapnya.

Kemudian pada malam midodareni, pihaknya juga menggelar acara kidung pandonga yang akan diisi dengan seni macapatan yang dipimpin KRT Projoswasono Ketua Pamulangan sekar Macapat KHP Kridamardawa Kraton Ngayogyakarto.

Hasto mengatakan sedikitnya ada 150-an angkringan yang ditempat di sekitar kawasan Malioboro khususnya dekat panggung kesenian Plaza Monumen SO 1 Maret. Angkringan merupakan sumbangan sukarela dari berbagai perusahaan swasta, perguruan tinggi, prganisasi profesi, komunitas hobi, komunitas sosial serta individu. Untuk menyemarakan suasana juga akan dipasang sekurang-kurangnya 100 buah penjor janur di sepanjang jalan Malioboro.

"Bagi masyarakat yang ingin berpartisipasi menampilkan penjor hasil kreasinya dimohonkan agar tiang bambu minuimal setinggi 6 meter," ujar Hasto.

Penyelenggaraan pernikahan agung dipastikan akan menyedot perhatian masyarakat, terlebih pada sore hari (18/10/2011) sekitar 15.30 akan dilangsungkan kirab pengantin menggunakan kereta kraton menuju tempat resepsi di Kepatihan. Pihaknya akan menerjunkan 500 personil petugas keamanan untuk acara tersebut. Ia juga mengimbau warga untuk tertib dan menjaga keamanan.

 "Kami mengimbau kepada masyarakat Yogya yang akan menyaksikan pesta rakyat harap ikut berpartisipasi menjaga keamanan dan menjaga diri," pesannya.