Selasa, 30 September 2025

Royal Wedding Keraton Yogyakarta

KPH Yudanegara Resmi Jadi Suami Jeng Reni

Ijab qabul menjadi bagian terpenting dari rangkaian acara Royal Wedding, diawali dengan berangkatnya temanteb pria KPH Yudanegara menuju

Editor: Dewi Agustina
zoom-inlihat foto KPH Yudanegara Resmi Jadi Suami Jeng Reni
TRIBUN JOGJA/HASAN SAKRI GHOZALI
Achmad Ubaidillah atau KPH Yudanegara calon menantu Sultan Hamengku Buwono X dan GRAj Nurastuti Wijareni atau GKR Bendoro melintasi sejumlah prajurit berkuda dari Detasemen Kavaleri Berkuda saat mengikuti gladi penjemputan calon manten dan keluarga di Ndalem Mangkubumen, Kota Yogyakarta, DI Yogyakarta, Jumat (14/10/2011). Para prajurit berkuda tersebut nantinya akan mengawal kereta calon pengantin dari Ndalem Mangkubumen menuju Magangan. (TRIBUN JOGJA/HASAN SAKRI GHOZALI)

TRIBUNNEWS.COM, YOGYA - Tepat pukul 07.00 WIB, Kanjeng Pangeran Haryo (KPH) Yudanegara (30) alias Achmad Ubaidillah berhasil mengucapkan ijab qabul dengan lancar dalam bahasa Jawa Kromo Inggil, Selasa (18/10/2011) pagi di Masjid Penepen Yogyakarta.

Kata-kata yang diucapkan KPH Yudanegara saat ijab qabul berlangsung adalah "Kula abdi dalem Kanjeng Pangeran Haryo Yudanegara, SE, MSi, dinten punika ngestoaken dhawuh timbalan dalem kadhaupaken kalayan putri dalem Gusti Kanjeng Ratu Bendara, BA, kanthi mas kawin kitab suci Alquran, seperangkat alat shalat sarta rajakaya puniki. Salajengipun nyadhong berkah pangestu dalem, sembah nuwun."

Kemudian dijawab oleh hadirin yang datang di Masjid Penepen, Kraton dengan kata Amin.

Ijab qabul menjadi bagian terpenting dari rangkaian acara Royal Wedding, diawali dengan berangkatnya temanteb pria KPH Yudanegara menuju bangsal Srimanganti untuk menunggu dipanggil menuju Masjid Penepen. Sebagaimana biasanya yang memimpin ijab qabul ayahanda calon pengantin putri, Sri Sultan Hamengku Buwono X.

Sebelumnya Sri Sultan Hamengku Buwono X telah berada di Masjid Penepen terlebih dahulu sejak pukul 06.30 WIB dari kediamannya di Keraton Kilen. Sesampainya di Masjid Panepen, Sultan memerintahkan GBPH H Prabukusumo dan GBPH Cakraningrat untuk memanggil Kanjeng Raden Penghulu (KRP) Dipodiningrat dan GBPH Hadiwinoto beserta rombongan pengantin pria.

Hadir pula di Masjid Penepen, KGPH Hadiwinoto, GBPH H Joyokusumo, GBPH H Prabukusumo, GBPH Cakraningrat, GBPH Suryodiningrat, GBPH Suryometaram dan abdi dalem pangeran sentana/bupati kliwon mantu dan abdi dalem pangeran sentana/bupati nayaka.

Setelah persiapan selesai, Sri Sultan Hamengku Buwono X memberikan perintah kepada KRP Dipodiningrat untuk memulai rangkaian acara ijab qabul dengan kotbah nikah.

Setelah ijab qabul, kemudian dilanjutkan dengan doa nikah kepada temanten pria dan para saksi yang dilaksanakan oleh petugas KUA kecamatan Kraton Yogyakarta.

Setelah semua rangkaian acara selesai, Sultan Hamengku Buwono X memerintahkan kepada KGPH Hadiwinoto untuk mendampingi rombongan temanten pria kembali ke Ksatriyan. Dengan berakhirnya acara ijab qabul, maka resmilah KPH Yudanegara dan GKR Bendara menjadi pasangan suami istri.

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved