Pasokan Berkurang, Harga Beras Terangkat Naik
Harga beras alami kenaikkan dipicu perkembangan harga pasar yang terjadi kenaikan pada tingkat pedagang lokal dan berkurangnya
Penulis:
Srihandriatmo Malau
Editor:
Johnson Simanjuntak
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Harga beras alami kenaikkan dipicu perkembangan harga pasar yang terjadi kenaikan pada tingkat pedagang lokal dan berkurangnya pasokan Beras dalam negeri.
Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Syahrul R Sempurnajaya menyatakan demikian di Jakarta, Kamis (20/10/2011).
"Harga beras naik tapi ga terlalu tinggi,Harga Beras lokal tetap dijual Rp6.900 per kg, sebelumnya Rp6.800.Beras medium (Ir64) dari Lampung dijual Rp7.100 per kg, sebelumnya Rp7.000 per kg,sementara jenis super merk paten juga stabil Rp9.800 dari Rp9.500 per kg," sebut Kepala Bappebti.
Lebih lanjut dia mengatakan bahwa harga berbagai jenis beras pada tingkat pedagang pengecer di Kota Bengkulu pun terjadi kenaikan dikisaran Rp100-Rp 300 per Kg.
Selain itu bencana banjir di Thailand pun mendorong kenaikan harga sejumlah komoditas, termasuk beras.
Pun seperti dirilis Bappebti, Kamis (20/10/2011), dalam Analisis Perkembangan Harga, diungkapkan bahwa adanya bencana banjir di Thailand berdampak pada kenaikan harga sejumlah komoditi. Salah satu komoditi yang mendapat pengaruh adalah Beras.
Bahkan dalam jangka pendek harga Beras global diprediksi akan mengalami kenaikan. “Kondisi tersebut cukup berpengaruh mengingat Thailand merupakan produsen Beras terbesar di dunia untuk saat ini. Rusaknya lahan pertanian akan menjadi penyebab yang cukup panjang bagi produksi Beras di Thailand. Beras berjangka saat ini mengalami kenaikan 60 sen menjadi US$166,8 per ton,” demikian rilis tersebut mengungkapkan.
Karenanya, kenaikan harga Beras juga terjadi di dalam negeri. Harga berbagai jenis Beras pada tingkat pedagang pengecer di Kota Bengkulu mengalami kenaikan antara Rp 100-Rp 300 per kilogram.
“Harga Beras naik karena dipicu perkembangan harga pasar terjadi kenaikan pada tingkat pedagang lokal dan berkurangnya pasokan Beras lokal. Harga Beras lokal tetap dijual Rp 6.900 dari sebelumnya Rp 6.800, Beras medium (Ir64) dari Lampung dijual Rp 7.100 dari sebelumnya Rp 7.000 per kilogram, jenis super merk paten juga stabil Rp 9.800 dari Rp 9.500 per kilogram,” katanya.
