Jika Boleh Memilih, AC Milan Ingin Hindari Real Madrid

TRIBUNNEWS.COM, MILAN - Kapten AC Milan, Massimo Ambrosini, mengakui ia berharap dapat menghindari pertemuan dengan Real Madrid di babak 16 Besar Liga Champion.

Hasil undian babak 16 Besar Liga Champion di musim lalu mempertemukan Milan dengan Tottenham. Rossoneri sempat menampik kekuatan Spurs, tapi kenyataannya ternyata berbalik.

Setelah menelan kekalahan 1-0 dari Spurs di leg pertama, Milan harus dipaksa bermain imbang 0-0 di leg kedua sehingga Rossoneri harus tersingkir dari kompetisi ini.

"Liga Champion merupakan sebuah turnamen yang sangat aneh. Tahun lalu kami hampir merayakan setelah hasil undian keluar, tapi kemudian kami tahu bagaimana akhirnya," kata Ambrosini seperti dilansir yahoosports.

"Hasil undian yang positif tidak selalu berarti bahwa anda akan melangkah ke putaran berikutnya. Tapi jika saya bisa memilih, saya ingin menghindari Real Madrid, tidak bisa diragukan lagi mengenai hal itu," ungkapnya.

Ambrosini juga menyanggah kabar yang menyatakan bahwa dalam persaingan perebutan titel juara Serie A di musim ini, Juventus lebih berhasrat untuk bisa meraihnya dibandingkan Milan yang bertindak sebagai juara bertahan.

Juve belum pernah merengkuh mahkota juara Serie A semenjak terakhir kalinya di musim 2003. Bianconeri harus kehilangan dua gelar juara di musim 2005 dan 2006 dikarenakan terlibat dalam skandal pengaturan pertandingan.

Setelah secara berturut-turut mengakhiri musim kompetisi berada di posisi tujuh klasemen, Bianconeri kini menunjukkan determinasi mereka di musim ini dengan menorehkan catatan sebagai tim yang tidak terkalahkan dalam 14 pertandingan terakhir.

Meskipun begitu, Ambrosini tidak percaya bahwa determinasi tersebut akan membuat mereka lebih putus asa dibandingkan timnya sendiri.

"Juve tidak memiliki keberanian yang lebih banyak dibandingkan Milan, mereka hanya unggul dua poin saja di papan klasemen sementara," tuntasnya.