Konflik PSSI
PSSI Baru Bentuk Tim Verifikasi Tindak Lanjuti Surat KPSI
Djohar Arifin mengatakan pihaknya baru membentuk tim untuk melakukan verifikasi atas surat dan berkas yang dikirimkan KPSI pada 23 Desember lalu.
Editor:
Juang Naibaho
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin mengatakan pihaknya baru membentuk tim untuk melakukan verifikasi atas surat dan berkas yang dikirimkan Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia (KPSI) pada 23 Desember lalu.
Berkas KPSI tersebut yakni tentang permintaan agar PSSI melakukan verifikasi atas surat yang dilayangkan 452 anggota PSSI yang menyatakan 'mosi tak percaya' kepada pengurus PSSI dan menuntut diselenggarakannya Kongres Luar Biasa (KLB).
Djohar mengatakan, tim verifikasi akan dipimpin oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI Tri Goestoro, dan mulai beraktivitas pada Selasa (3/1/2012).
"KPSI mengajukan surat kepada kami tanggal 23 Desember dengan data-data pendukung, dan itu harus diperiksa. Kita membentuk tim verifikasi yang akan diketuai oleh Sekjen," ungkap Djohar, Selasa (3/1/2012).
"Saat surat itu masuk, kita sudah memasuki libur tahunan Natal dan Tahun Baru, dan karena hari ini baru mulai masuk kerja, baru hari ini pula kami bisa siapkan tim verfikasi," tambah dia.
Djohar mengatakan, semua permintaan akan ditindaklanjuti sesuai prosedur oleh tim verifikasi yang dibentuk. Sementara pengurus PSSI akan terlebih dahulu fokus kepada program-program yang sudah mereka tentukan.
"Kami akan lebih berkonsentrasi pada program-program. Saya juga mengimbau kepada pengurus agar semua berkonsentrasi kepada programnya karena ini sudah ada yang mengurus," ungkapnya.(*)