Minggu, 2 November 2025

8.402 Kasus Diare di Kapuas Sepanjang 2011

Kasus penyakit tahun 2011, yang paling tinggi adalah diare, yakni 8.402 kejadian

Editor: Hendra Gunawan
zoom-inlihat foto 8.402 Kasus Diare di Kapuas Sepanjang 2011
BANJARMASIN POST
Nabila salah satu pasien diare

Laporan Wartawan Banjarmasin Post, Jumadi

TRIBUNNEWS.COM,  KUALAKAPUAS - Kasus penyakit tahun 2011, yang paling tinggi adalah diare, yakni 8.402 kejadian. Disusul penderita malaria 2.145 kasus, deman berdarah atau DBD 46 kasus serta rabies atau penyakit anjing gila ada 14 kasus.

Hal itu diungkapkan dr Ani Handaningroem Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas, kepada wartawan, di ruang kerjanya, Jumat (6/1/2012) siang. Menurutnya, untuk kasus diare terjadi pada saat kemarau. Karena warga masih banyak yang menkonsumsi air sungai.

Namun, ujarnya angka yang tertinggi terjadi pada Agustus, yakni sekitar 1.006 kasus. Disusul penderita penyakit malaria yang terjadi 2.145 kasus. Sedangkan untuk kasus deman berdarah atau DBD terjadi pada saat musim hujan. "Puncak kejadian ini pada januari," ungkap dr Ani.

Mengantisipasinya, antara lain dengan mengadakan penyuluhan serta melakukan penyemprotan foging."Kepada masyarakat, kami mengimbau untuk selalu bersama-sama mengendalikan penyakit DBD dengan 3 M, yakni mengubur, menguras serta membunuh jentik-jentik,"ucapnya.

Untuk rabies atau penyakit anjing gila, terjadi 14 kasus dan semuanya tertolong.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved