Kasus Century
DPR akan Panggil BPK Kroscek Keterangan Robert Tantular
Ketua Timwas Century sekaligus Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan mengatakan, pihaknya akan memanggil Badan Pemeriksa Keuangan(BPK)
Editor:
Taryono
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willy Widianto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Ketua Timwas Century sekaligus Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan mengatakan, pihaknya akan memanggil Badan Pemeriksa Keuangan(BPK) besok.
BPK rencananya akan dimintai keterangan mengenai hasil audit forensik BPK atas kasus bailout Century Rp 6,7 trilliun, Rabu(1/2/2012) besok.
"Fokusnya itu, hasil audit forensik BPK kan sudah kita terima. Kita akan melakukan konfirmasi ulang ke BPK. Karena banyak anggota Timwas yang menilai hasilnya itu belum audit forensik, baru audit investigasi lanjutan," ujar Taufik di gedung DPR, Jakarta, Selasa (31/1/2012).
Setelah memanggil BPK, kata Taufik, Timwas Century akan menentukan langkah lanjutan. Termasuk memilah poin-poin yang perlu dilanjutkan ke penegak hukum.
"Itu barangkali selaras dengan informasi yang diterima Timwas menyangkut audit BPK. Dan menjadi pendalaman kaitan masalah rekomendasi perubahan kaitan dengan peraturan BI yang dilanggar karena ternyata saat realisasi car Century malah -3,5 persen. Dan ini menjadi bahasan yang patut kita klarifikasi," jelasnya.
Besok, lanjut Taufik, Timwas juga akan melakukan klarifikasi kepada BPK menyangkut keterangan Robert Tantular. Menurut Taufik, rapat Timwas kali ini penting untuk membuktikan keabsahan bailout Bank Century.
"Kemudian perkembangan di internal kita sudah mengundang Robert Tantular. Kita akan memperdalam informasi yang sudah disampaikan Robert akan kita klarifikasi karena itu relevan dengan temuan BPK pertama bahwa Bank Century tak pantas terima FPJP Rp 6,7 triliun," pungkasnya.(*)