FPI Ditolak
Gubernur dan Kapolda Tenangkan Massa Dayak
Gubernur Kalimantan Tengah, Agustin Teras Narang, Sabtu (11/2/2012) akhirnya turun ke Bandara Tjilik Riwut Palangkaraya, Kalteng.
Editor:
Johnson Simanjuntak

Laporan wartawan Banjarmasin Post, Faturahman
TRIBUNNEWS.COM, PALANGKARAYA - Gubernur Kalimantan Tengah, Agustin Teras Narang, Sabtu (11/2/2012) akhirnya turun ke Bandara Tjilik Riwut Palangkaraya, Kalteng. Kedatangan Teras, untuk menenangkan ratusan massa Dayak yang sejak kemarin melakukan aksi penolakan terhadap Pembentukan Front Pembela Islam (FPI) di Kalteng.
Bukan hanya Gubernur Kalteng yang datang ke bandara, tetapi termasuk Kapolda Kalteng, Brigjen Pol Haji Damianus Jackie, pun turun ke Bandara Tjilik Riwut untuk pengamanan aksi unjuk rasa di Bandara terbesar di Kalteng tersebut.
Damianus Jackie, seorang putra Dayak muslim, bergelar haji. Ia menjabat Kapolda kalteng, yang bersama tujuh Kapolda lainnya dilantik Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri (BHD) di Mabes Polri Jumat (30/10/2009).
Saat Teras datang ke bandara, dia langsung menyuruh semua pemuda Dayak untuk pulang ke rumah masing-masing, karena di bandara sudah ada aparat keamanan, dia meminta pengamanan diserahkan kepada polisi.
Sementara itu, Habib Rizieq sendiri ternyata tidak datang di Bandara Tjilik Riwut menumpang Pesawat Sriwijaya air.
Menurut Kabag Ops Polresta Palangkaraya, Kompol Ruslan, memang ada datang empat pengurus FPI, tetapi bukan Habib Rizieq."Mereka juga sudah dipulangkan ke Jakarta," katanya.