Kamis, 21 Agustus 2025

Bronjong 70 Meter Hanyut Terseret Lahar Merapi

Banjir lahar dingin yang terjadi di seluruh sungai yang berhulu di puncak Merapi, yakni Kali Pabelan,

Editor: Hendra Gunawan
zoom-inlihat foto Bronjong 70 Meter Hanyut Terseret Lahar Merapi
BPPTK Yogyakarta
Aliran lahar dingin Gunung Merapi

Laporan Wartawan Tribun Jogja, M N Huda

TRIBUNNEWS.COM, MAGELANG - Banjir lahar dingin yang terjadi di seluruh sungai yang berhulu di puncak Merapi, yakni Kali Pabelan, Blongkeng, Putih, Batang, Lamat, Krasak, dan Bebeng, pada Sabtu (25/2/2012), mengakibatkan bronjong sepanjang sekitar 70 meter di timur Dusun Nabin, Desa Gulon, Kecamatan Salam, dan di Dusun Surodadi, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang hanyut terbawa arus.

Kepala BPBD Jateng, Sarwa Permana, Minggu (26/2/2012) mengatakan, sistem peringatan dini lahar dingin yang dipasang BNPB dan BPPTK Badan Geologi berfungsi dengan baik, sehingga masyarakat dapat melakukan evakuasi lebih awal sebelum terkena lahar dingin.

"Aparat pemerintah hingga tingkat desa memperoleh peringatan dini melalui radio komunikasi dan menyampaikan ke masyarakat," katanya.

Pada pukul 17.55, aliran banjir setinggi sekitar tiga meter yang melintas di Kali Pabelan juga membuat arus lalu lintas Magelang-Yogya ditutup sementara sekitar 10 menit. Bronjong merupakan anyaman kawat persegi empat yang terisi batu yang biasanya dipasang untuk tanggul sungai.

Selain bronjong yang hanyut, lanjut Sarwa, akibat hujan deras dan angin kencang juga mengakibatkan satu rumah milik Senen Seco Utomo (60), di Dusun Krajan RT 2 RW 3, Desa Ngargosoko, Kecamatan Dukun roboh dan rata dengan tanah. Sedangkan 10 rumah lainnya mengalai rusak ringan.

Kepala Bidang Program dan Perencanaan Umum Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWSO), Imam Mardjianto, mengatakan, untuk sementara akan dilakukan pengecekan langsung ke lapangan terkait kerusakan bronjong tersebut.

"Kita masih akan melakukan pengecekan langsung dan pendataan dari kerusakan ini. Karena ini masih dalam masa tanggap darurat, maka titik-titik tersebut merupakan prioritas utama. Kalau sekiranya sangat urgen, akan langsung diperbaiki secepatnya," ujarnya.

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan