Bank BRI Sesalkan PT Pos yang Putuskan Kerjasama
Regional Manager Bank BRI wilayah Sumut Don Simatupang menyesalkan pemutusan sepihak kerjasama antara PT Pos dengan Bank BRI.
Editor:
Yulis Sulistyawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Regional Manager Bank BRI wilayah Sumatera Utara Don Simatupang menyesalkan pemutusan sepihak kerjasama antara PT Pos Indonesia dengan Bank BRI.
"Kami sangat menyesalkan PT Pos yang tidak mematuhi dan tidak memenuhi perjanjian kerjasama yang telah berakhir. Dalam PKS (perjanjian kerjasama), ada klausul yakni meski kerjasama berakhir, PT Pos punya kewajiban memotong gaji pensiunan sampai kredit pensiunan lunas," jelas Don Simatupang kepada Tribunnews.com, Senin (5/3/2012) malam.
Sebelumnya, sumber Tribunnews.com dari Medan mengatakan, terdapat spanduk di kantor-kantor Pos yang isinya pemberitahuan tidak ada kerjasama lagi dengan Bank BRI. Foto-foto tersebut dikirimkan ke Tribunnews.com
Berikut contoh spanduk tersebut ' Pengumuman, 1) Kerjasama PT Pos Indonesia dengan BRI Telah Berakhir, 2) Pengurusan Kredit Dapat Diurus di Loket Bank Mandiri".
Spanduk lainnya bertuliskan 'PT Pos setia melayani pembayaran pensiun, PT Pos tidak pernah bekerjasama dengan PT BRI,TBK untuk memindahkan kantor bayar pensiun POS ke PT BRI. PT Pos adalah sahabat pensiunan...jadi Jangan Sampai tertipu oleh ajakan atau informasi yang menyesatkan dari pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab yang mengatakan PT Pos sudah tidak membayarkan uang pensiun...karena POS masih tetap setia membayarkan pensiun
Don Simatupang mengatakan, sesama BUMN seharusnya PT Pos tidak melakukan pemutusan hubungan. "Sikap itu sangat kita sesalkan, seharusnya kerjasama itu lebih mementingkan yang lebih luas, bukan kepentingan sepihak. Seharusnya pelayanan kepada pensiunan, menjadi utama, bukan kepentingan sepihak," lanjut Don.
Menurut Don, dengan adanya kebijakan PT Pos tersebut, membuat pensiunan kebingunan melakukan pembayaran cicilan mereka. Selama ini, pensiunan yang memiliki utang, cicilannya langsung dipotong PT Pos.
"Jadi di dalam pelayanan kepada pensiunan ini, kenyamanan pensiun yang harus diutamakan," lanjut Don. Dijelaskan Don, akhirnya sebagian pensiunan kini datang sendiri ke Bank BRI untuk membayar cicilannya.
Hingga berita ini diturunkan, Tribunnews.com masih berusaha mendapatkan konfirmasi dari PT Pos Indonesia.