Rencana Kenaikan Harga BBM
Pengusaha Restoran di Berau Khawatir Kenaikan Harga BBM
Para pengusaha rumah makan khawatir kenaikan harga BBM ini akan mempengaruhi berbagai harga kebutuhan pokok yang selama ini beredar
Editor:
Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Januar Alamijaya
TRIBUNNEWS.COM, TANJUNG REDEB - Rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang direncanakan Pemerintah membuat pengusaha rumah makan yang ada di Kabupeten Berau Kalimantan Timur merasa khawatir.
Para pengusaha rumah makan khawatir kenaikan harga BBM ini akan mempengaruhi berbagai harga kebutuhan pokok yang selama ini beredar di pasaran.
Salah satu kekhawatiran itu diungkapkan Ihsan, yang mengelola sebuah cafe di kawasan H Isa II Tanjung Redeb. Ihsan mengatakan kenaikan harga BBM ini mau tidak mau akan mempengaruhi juga harga bahan-bahan dasar seperti sembako dan kebutuhan primer lainnya.
Ia menganalogikan perubahan harga ini seperti sebuah rentetan yang efeknya akan berimbas kemana-mana dan memberatkan masyarakat seperti dirinya secara pribadi.
Apalagi meskipun belum resmi diumumkan Pemerintah, sejumlah komoditas harga di pasaran sudah merangkak naik dibandingkan pada bulan-bulan sebelumnya.
“Kenaikan ini seperti multiplier effect yang imbasnya bisa kemana-mana, ditambah lagi BBM belum naik saja harga barang-barang di pasar sudah naik terlebih dahulu,” katanya.
Sementara di satu sisi ia juga berada pada situasi yang dilematis untuk menaikkan harga makanan dan minuman di cafenya, karena khawatir keputusan ini akan berdampak kepada turunnya jumlah pengunjung yang datang ke tempatnya.